JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Dalam sidang paripurna penjelasan terhadap Raperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Mojokerto TA 2023, yang digelar beberapa hari lalu, Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menyampaikan pendapatan RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto, tahun anggaran 2023 dapat direalisasikan sebesar 155,5 milyar rupiah atau 112,67 persen dari target yang telah ditetapkan.
Capaian melebihi target itu diapresiasi oleh wakil ketua komisi III DPRD Kota Mojokerto Hj. Sulistyowati, SE.
Menurut Hj. Sulistyowati meski anggaran yang direalisasikan melebihi target, pihaknya tetap berharap RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo yang notabane milik Pemkot Mojokerto itu terus melakukan peningkatan prasarana dan sarana kesehatan sebagai penunjangnya.
Hal ini agar dalam pemberian pelayanan kesehatan pada pasien bisa terjamin dengan baik. Misalnya untuk ruangan bagi penunggu pasien yang sedang dirawat di ruang ICU, perlu disediakan ruang yang memadai.
Kemudian, kamar mandi atau toilet untuk pasien maupun keluarga penunggu pasien harus berfungsi dengan baik, serta kebersihan harus terjaga.
"Peningkatan sarana dan prasarana RSUD Wahidin Sudirohusodo perlu ditingkatkan, jangan sampai para penunggu pasien ini merasa tidak nyaman yang pada akhirnya dapat mengganggu kesehatan mereka," ujar Hj. Sulistyowati, Jumat (31/5/2024).
Pada kesempatan itu Politisi PKB ini juga mengapresiasi atas pencapaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah kota Mojokerto tahun anggaran 2023 untuk yang ke-sepuluh kalinya secara berturut-turut dari hasil pemeriksaan BPK RI.
"Opini WTP berarti pengelolaan keuangan daerah telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,"kata Hj. Sulistyowati. (din/adv).