JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Kunjungan kerja (kunker) Komisi V DPR RI ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur untuk melihat keberadaan embung Samiran di Desa Samiran, Kecamatan Proppo, Kamis (13/02).

Rombongan komisi yang lingkup tugasnya di bidang infrastruktur dan perhubungan, dipimpin Hj. Nurhayati dari Fraksi PPP dengan didampingi Ditjen Bina Marga, Dirjen SDA, Ditjen Penyediaan perumahan, Ditjen Cipta Karya dan Kepala BPWS dari Kementerian PUPR. Selain itu juga didampingi dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian Desa.

Ketua rombongan Hj. Nurhayati mengatakan, kunker spesifik ini, tentunya untuk laksanakan tupoksinya sebagai fungsi pengawasan maupun fungsi anggaran.

"Jadi kita ingin melihat langsung bagaimana infrastruktur yang sudah terbangun di daerah Pamekasan. Dan Madura khususnya Pamekasan itu sering dilanda bencana kekeringan, karena itu kami menghimbau kepada Kementerian mitra kerja untuk mendorong dan melealisasikan apa program-program yang diinginkan Kabupaten Pamekasan. Salah satunya adalah embung," katanya.

Menurutnya, embung yang akan dibangun sekitar 3 hektar sangatlah penting bagi Pamekasan guna menampung air hujan untuk dipergunakan oleh masyarakat dalam mengatasi kekeringan.

Selain itu, ia juga menghimbau agar daerah menambah hutan-hutan kota, tidak hanya di Pamekasan saja tapi juga berlaku diseluruh daerah di Indonesia termasuk revitalisasi sungai karena banyak yang mendangkal.

Masih katanya, bahwa Pamekasan juga membutuhkan jalan menuju ke pelabuhan, dan jalan lingkar masuk ke kota Pamekasan terutama untuk menambah perekonomian baru terutama di daerah yang belum tersentuh infrastruktur.

Sementara itu Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang mengatakan, sangat senang karena mendapat kunjungan Komisi V DPR RI, dan kunjungannya merupakan kunjungan spesifik.

"Kunjungan spesifik ini untuk meninjau langsung tentang beberapa rencana Pemkab Pamekasan. Kita mengusulkan banyak diantaranya yang pertama Water treatment di Samiran yang direncanakan ada perluasan dari 1 menjadi 3 hektar ditahun 2021," katanya.

Ia juga menyebutkan, perluasan itu untuk memenuhi kebutuhan air dan irigasi pertanian ditiga kecamatan yakni Kecamtan Kota, Proppo dan Kecamatan Tlanakan.

Adapun anggaran yang diajukan Pemkab Pamekasan untuk perluasan embung Samiran sebesar Rp30 miliar.

Selain di Samiran, bupati juga mengusulkan WTP lainnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang masuk ke rumah-rumah yang dikelola PDAM. (bw)