JATIMPOS.CO//NGAWI- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur, Johan Budi gelar reses di Kabupaten Ngawi, Senin (09/03/20).

Menurut Johan Budi kunjungannya kali ini untuk menyerap aspirasi dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi yang menjadi mitra dari Komisi II DPR RI diantaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Badan Kepegawaian Pendidikan dan Penelitian (BKPP), Badan Petanahan Nasional (BPN) Ngawi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Aspirasi ini nantinya sangat penting untuk disampaikan di tingkat pusat terkait tentang kondisi dan masukan yang mendukung kebaikan masing – masing instansi dikemudian hari,” jelasnya.

Dalam kunjungannya di Disdukcapil, Johan Budi memberikan apresisasinya terhadap inovasi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, salah satunya layanan jemput bola bagi warga yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

“Terus ada ruang tunggu khusus bagi ibu menyusui,” katanya saat melakukan tinjauan di tempat pelayanan e –KTP. Johan Budi berharap kedepan inovasi baru tersebut semakin bisa untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara dari keseluruhan kunjungan resesnya, Anggota Komisi II DPR RI, ini mengungkapkan banyak aspirasi yang didapatkan mulai pemutakhiran dan sinkronisasi data kependudukan digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak mendatang, permasalahan kebutuhan administrasi kependudukan untuk keperluan data kepegewaian serta persoalan sengketa pertanahan.

Termasuk program Pemerintah yang berkaitan dengan sertifikat tanah. “Dari berbagai aspirasi tersebut nantinya akan kita bahas dan perjuangkan di pusat demi perbaikan tingkat pelayanan masyarakat,” tuturnya. (ren)