JATIMPOS.CO/PAMEKASAN – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan bersama Bupati KH Kholilurrahman mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI di ruang sidang DPRD Pamekasan, Jumat (15/8/2025).
Rapat paripurna tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk penghormatan terhadap momentum kemerdekaan sekaligus ajang menyerap pesan kebangsaan dari Presiden.
Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, menyebut pidato Presiden Prabowo Subianto menekankan tiga hal penting. Pertama, nasionalisasi aset bangsa, baik bergerak maupun tidak bergerak, yang selama ini dikuasai pihak swasta atau pengusaha agar kembali kepada negara. Kedua, penegakan hukum yang berkeadilan tanpa pandang bulu.
“Presiden menegaskan, hukum tidak boleh kalah oleh kekuatan apa pun. Siapa pun orangnya, kita semua harus taat hukum,” ujarnya.
Ketiga, ajakan untuk bergotong royong menyukseskan perayaan HUT ke-80 RI. “Semangat kebersamaan ini harus kita wujudkan di daerah, termasuk di Pamekasan,” tambahnya.
Ali Masykur juga berharap momentum kemerdekaan dapat menjadi penguat demokrasi dan penyelesaian berbagai persoalan daerah, termasuk krisis APBD.
“Kemerdekaan itu merdeka dari ketergantungan pihak lain, berdiri di atas kaki sendiri, selama kita berada di jalan yang benar,” tegasnya.
Ia pun berpesan kepada masyarakat Madura, khususnya Pamekasan, untuk memaknai kemerdekaan dengan bekerja dan berkarya.
“Merdeka itu bukan hanya terbebas dari penjajahan, tetapi juga terbebas dari pengangguran. Sekecil apa pun pekerjaan kita, baik sebagai petani, pengusaha, ASN, atau profesi lain harus kita cintai. Itu bentuk syukur atas kemerdekaan,”pungkasnya. (did).