JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Pengesahan tersebut dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar di ruang rapat DPRD Kota Mojokerto pekan lalu.
Rapat ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta lurah se-Kota Mojokerto. Kesepakatan antara pihak legislatif dan eksekutif secara resmi ditandai dengan penandatanganan berita acara persetujuan bersama.
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanto, menyampaikan bahwa pembahasan perubahan anggaran telah dilakukan secara intensif dan menyeluruh oleh Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Setelah melalui pembahasan yang mendalam, kami bersama pihak eksekutif akhirnya menyetujui Raperda Perubahan APBD 2025 ini. Ini merupakan hasil dari kerja kolektif yang solid,” ungkap Ery Purwanti
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dalam pidatonya menjelaskan bahwa perubahan anggaran tahun ini salah satunya merespons dua Instruksi Presiden yang menekankan efisiensi belanja dan peningkatan mutu layanan kesehatan, yakni Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan Inpres Nomor 5 Tahun 2025.
“Disetujuinya perubahan APBD ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik yang lebih baik bagi warga Mojokerto,” tutur wali kota yang akrab disapa Ning Ita.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap peran DPRD, khususnya Badan Anggaran, atas masukan dan kerja sama selama proses pembahasan berlangsung.
“Ini menunjukkan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berpihak kepada masyarakat,” tambahnya.
Setelah disetujui dalam rapat paripurna, dokumen perubahan APBD 2025 ini akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk proses evaluasi, yang dijadwalkan berlangsung paling lambat 15 hari kerja.
“Semoga langkah ini membawa manfaat besar bagi kemajuan Kota Mojokerto yang kita cintai,” tutup Wali Kota. (din/adv).