JATIMPOS.CO/SAMPANG - Reses yang dilakukan di luar masa sidang DPR, menjadi momentum bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat, baik tingkat daerah, provinsi hingga pusat.
Sebagaimana reses II tahun 2020 yang digelar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Abd Halim, di desa Jelgung Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (16/09/2020).
Ratusan masyarakat dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Robatal menyampaikan aspirasinya dengan mayoritas mengeluhkan ketersediaan air bersih selama turun-menurun.
Diungkapkan Moh. Sujianto, salah satu tokoh masyarakat setempat, bahwasanya kekeringan akibat tidak adanya ketersediaan air bersih telah terbiasa di jalani warga desa Jelgung, Kecamatan Robatal selama turun-menurun.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan air bersih, baik untuk Masak Cuci dan Kakus atau (MCK) dan sebagainya, warga menyimpan air hujan, atau mengais air sumur hingga sungai dan kadang harus membeli air tangki, tutur Moh. Sujianto.
Sementara bila musim kemarau datang, warga terpaksa pasrah menunggu bantuan air dari pemerintah Sampang atau sejumlah relawan.
Diketahui bersama, Kabupaten Sampang-Madura dikenal Kabupaten langganan mengalami Masalah air bersih setiap tahun, "musim hujan kebanjiran, musim kemarau kekeringan".
Tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, tahun 2020 ini ada 87 desa dari 14 Kecamatan mengalami kekeringan krisis air bersih.
Kepala BPBD Sampang, Moh. Anang Djunaidi saat ditemui diruang kerjanya mengaku prihatin dengan Masalah air di Sampang. Menurutnya, Pemerintah Sampang telah banyak cara di usahakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Sampang.
Namun selain terbatasnya anggaran, juga ketersediaan sumber air bersih yang terbatas menjadi masalah hingga saat ini.
Anang menambahkan, tahun ini pihaknya menyediakan sebanyak 390 tangki air bersih untuk didistribusikan ke seluruh desa kekeringan krisis se_kab. Sampang. Namun dirinya mengaku masih jauh dari kebutuhan masyarakat.
Perlu diketahui, reses politisi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut dihadiri ratusan masyarakat setempat, yang antaranya anggota DPRD Sampang politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Moh Iqbal Fhatoni, Segenap kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah pemuda karang taruna yang ada di kecamatan Robatal.
Menanggapi persoalan tersebut, Abd Halim berjanji akan menampung segala aspirasi dan akan mengupayakan ada solusi secepat mungkin.
"Segala usulan ini memang sudah menjadi agenda kami sebagai wakil rakyat untuk diserap, dan penting menjadi skala prioritas untuk diperjuangkan guna kemaslahatan masyarakat luas" katanya.
Langkah selanjutnya, Abd Halim berjanji akan berkoordinasi dengan DPRD kabupaten Sampang untuk menindaklanjuti progaram pemerintah yang sudah ada, yaitu adanya aliran pipa PDAM terdekat. Yaitu Pipa PDAM Sampang melalui sumber air di Kecamatan Ketapang. (dir)