JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Pasca ramainya pemberitaan tentang aduan masyarakat kepada Pemerintah Daerah melalui Sekda Bondowoso yang mengeluh tentang rusaknya infrastruktur jalan yang diakibatkan oleh kendaraan berat milik  PT Medco Cahaya Geotermal, mendapat tanggapan serius dari anggota Komisi II DPRD setempat.

Menurutnya, sejak 3 tahun yang lalu saya sudah menyampaikan kepada dinas terkait, untuk segera melakukan monitoring dan evaluasi terkait sarana dan prasarana transportasi yang dilewati oleh PT Medco di kawasan Ijen.

"Saya melihat sendiri, banyak infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang tidak memenuhi persyaratan dilewati kendaraan yang cukup besar dan itu kerusakannya luar biasa," kata Abdul Majid yang juga Anggota Fraksi Gerindra, Selasa (10/5/2022).

Pada waktu itu ada jawaban bahwa prasarana tersebut sudah ada kesanggupan dari Pemerintah, yaitu sudah dilaksanakan perbaikan berupa rehabilitasi jalan.

"Tetapi dengan kapasitas kendaraan yang cukup besar, ternyata sampai saat ini kerusakannya semakin parah. Jadi saya minta kepada Pemerintah untuk segera melakukan koordinasi kepada PT Medco," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kalau kita mementingkan suksesnya eksplorasi sementara kebutuhan masyarakat yang lain terganggu maka proses pembangunan tidak mencapai tujuan yang kita inginkan yakni menyejahterakan masyarakat.

Apalagi kapasitas fiskal kita yang semakin sempit, maka kita sulit untuk melaksanakan seperti rehab dan perbaikan jalan.

"Segera mungkin Komisi II melakukan pertemuan dengan jajaran PT Medco, mungkin kita agendakan di bulan Juni nanti, apalagi dengan adanya laporan dari masyarakat, jadi segera kita tindak lanjuti," ungkapnya.

Ditanya perihal portal di setiap pintu masuk Kecamatan yang saat ini tidak berfungsi, dirinya menuturkan bahwa harus ada analisa dari pihak terkait.

"Kalau dari hasil analisa itu memungkinkan ditutup kembali portalnya, mungkin Pemerintah harus segera bertindak. Kalau dinas terkait menyampaikan masih layak, maka dibuka saja, karena itu juga merupakan kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Sebelumnya, DPRD Bondowoso dari Komisi I sudah melakukan koordinasi dengan PT Medco, akan tetapi mereka membahas tentang ketenaga kerjaan.

"Komisi I sudah melakukan koordinasi dengan PT Medco, namun hanya membahas tentang persoalan ketenaga kerjaan, tidak ada kaitannya dengan persoalan jalan," pungkasnya. (eko)