JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bondowoso kembali menggelar reses pada masa sidang III tahun 2022. Salah satunya yakni anggota DPRD Fraksi PPP, H  Syaiful Bahri Husnan yang melaksanakan reses di Desa Grujugan Lor, Senin (30/5/2022).

Adapun Konstituen yang hadir merupakan masyarakat dari dapil IV.  Yang berasal dari Kecamatan Jambesari Darusallah, Tamanan, Grujugan, dan Maesan.

Dalam sambutannya, dirinya mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi. Mulai dari vaksin satu hingga booster. Serta tetap mematuhi protokol kesehatan. Kendati saat ini situasi pandemi mulai melandai.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Bondowoso untuk melakukan vaksinasi, agar bisa bangkit kembali bersama-sama,"   kata Gus Syef panggilan akrabnya.

Gus Syef menerangkan, pandemi Covid-19 yang terjadi berefek terhadap anggaran. Kondisi yang tak hanya terjadi di Bondowoso saja, bukan karena ada niatan.

Melainkan karena kondisi anggaran yang banyak dialihkan untuk mengatasi pandemi. Salah satunya, yakni bantuan langsung tunai (BLT) DD.

"Jadi bukan karena diniatkan. Tapi juga terjadi di berbagai kota. Kalau dipaksakan, nanti dianggap tak peduli terhadap kesehatan," ujarnya.

Namun masa-masa itu kini berangsur menurun. Bahkan tahun ini, sebagian di anggaran P-APBD 2022, ada anggaran yang akan disiapkan untuk perbaikan infrastruktur.

"Nanti akan dimaksimalkan pembangunan infrastrukturnya di APBD tahun 2023. Salah satunya, yakni perbaikan jalur Tamanan sampai Jambesari," ungkapnya.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa  janji visi misi Bupati-Wabup, juga bagian dari visi-misi legislatif. Yang di antaranya adalah membangun dari pinggiran.

"Sekarang mulai ada pergerakan ke arah infrastruktur. Termasuk dana desa," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang masyarakat asal Desa Grujugan Lor, Abduh  menanyakan tentang kapan perbaikan infrastruktur segara dilakukan. Utamanya, jalan Tamanan -  Jambesari.

Karena sudah cukup lama, sentuhan infrastruktur tak dilakukan akibat pandemi Covid-19.

"Kapan perbaikan infrastruktur dilakukan? Kan sudah cukup bersabar selama pandemi tak ada pembangunan infrastruktur," terangnya.

Pantauan di lapangan, para konstituen tak hanya menanyakan pembangunan infrastruktur. Namun juga menanyakan bantuan-bantuan pemberdayaan seperti KUBE, mesin pertanian, hingga bantuan modal usaha bagi masyarakat agar tak terlilit hutang bank oser. (eko)