JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Halili Yasin resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Halili sapaan akrabnya menggantikan posisi Fathorrahman yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Pamekasan. Selain itu, rotasi jabatan pimpinan DPRD Pamekasan itu juga dilakukan terhadap Syafiuddin (Wakil Ketua DPRD) kepada Khoirul Umam.

Pengucapan sumpah jabatan pergantian antar waktu ketua dan wakil ketua DPRD Pamekasan sisa masa jabatan 2019/2024 berlangsung di Ruang Sidang Lantai II Gedung DPRD setempat.

Pantauan di lapangan, acara pelantikan tersebut tampak dihadiri oleh Wakil Bupati Wabup Pamekasan RB Fattah Jasin, Forkopimda, Sekda Pamekasan Totok Hartono dan Pimpinan DPRD beserta anggotanya.

Ketua DPRD Pamekasan, Halili Yasin mengaku bahwa jabatan Pimpinan DPRD  yang dari PPP itu memang sudah diputuskan oleh partai untuk dibagi dua, antara dirinya dan Fathorrahman (Ketua DPRD Pamekasan yang lama).

"Jadi walaupun sekarang sudah terjadi pergantian, saya kira tidak ada hal yang berbeda dan tidak ada hal yang istimewa. Karena, itu sudah menjadi kesepakatan," kata Halili usai Rapat Paripurna PAW Ketua DPRD Pamekasan, Kamis (7/7/2022).

Menurutnya, sebelum Fathorrahman dilantik menjadi Ketua DPRD Pamekasan di tahun 2019 lalu, pihaknya telah menjalin kesepakatan untuk berbagi kursi jabatan ketua.

"Jadi saya sudah ketemu dengan beliau dan kita sepakat bahwa kita akan membagi waktu 2 tahun setengah, walaupun tidak dipublikasikan. Jadi tidak ada masalah, artinya sama-sama legowo," paparnya.

Hasil kesepakatan tersebut, kata Halili, Fathor memilih untuk menjadi Ketua di awal jabatan 2 tahun setengah. "Kemudian, disisa 2 tahun setengah berikutnya digantikan saya," terangnya.

Terpisah, Fathorrahman menyampaikan, bahwa tugas dan tanggung jawab pimpinan DPRD yang baru cukup banyak untuk dituntaskan. Sebab, kata dia, sebelum dirinya meninggalkan kursi pimpinan tersebut telah menerima berbagai macam aspirasi dari elemen masyarakat.

"Kalau PR pasti banyak. Jadi rumah Ini kan rumah aspirasi, surat yang masuk ke kami kemarin itu sangat banyak, seperti pengaduan, permohonan, dan bagaimana klarifikasinya," papar Fathor.

Kata mantan Kades Potoan itu, nilai yang paling membanggakan saat menjabat sebagai Ketua DPRD Pamekasan yaitu PAW Wabup. Sebab, ada suatu tekanan untuk tidak dilaksanakan dan tekanan untuk dilaksanakan meskipun regulasinya belum siap.

"Kami ngebut pada saat itu untuk mengubah regulasi yang ada dan itu yang paling berkesan bagi saya pribadi. Sehingga  ketika selesai PAW Wabup, banyak yang mengucapkan terima kasih kepada kami, karena telah sukses seratus persen," pungkasnya. (did)