JATIMPOS.CO/SAMPANG - DPRD Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna penyampaian laporan LHP BPK RI Tahun Anggaran 2021 dan persetujuan bersama antara DPRD dan Bupati atas Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2021, Senin (18/7/2022).
Hadir dalam rapat tersebut Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiawan, Ketua DPRD Sampang Fadol, anggota DPRD Sampang, Forkopimda, pimpinan OPD lingkungan Pemkab Sampang, dan camat se-Kabupaten Sampang.
Ketua DPRD Sampang Fadol, yang membuka rapat paripurna menyampaikan bahwa sebelumnya Banmus DPRD Sampang telah mengadakan rapat TAPD membahas membahas surat BPK Perwakilan Jatim tentang hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Sampang TA 2021.
Selain itu, membahas surat Bupati Sampang tentang penyampaian rancangan peraturan daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021.
Berdasarkan hasil rapat Banmus, kata Fadol, yang telah disepakati bersama, maka tersusunlah acara. Yaitu dilaksanakannya pembahasan LH BPK RI TA 2021.
Maka dari itu perlu dibentuk Panja LHP BPK RI tahun anggaran 2021 yang beranggotakan dari fraksi-fraksi dari anggota DPRD Kabupaten Sampang.
Ditempat yang sama Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan jika dalam pemeriksaan yang di lakukan oleh BPK RI, Pemerintah kabupaten Sampang Wajar Tampa Pengecualian (WTP).
Sesuai Undang undang No 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD terhadap DPRD dilampiri dengan laporan keuangan yang telah di periksa oleh BPK RI .
Bupati menjelaskan jika pihaknya telah mendapat WTP dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jatim pada 18 Mei 2022, atas laporan keuangan tahun anggaran 2021.
"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Sampang menyampaikan terima kasih atas sumbangsih pemikiran, saran dan kritik yang telah disampaikan oleh DPRD Sampang. Terima kasih atas disetujuinya Raperda pertanggungjawaban APBD TA 2021. Kami berharap pengelolaan keuangan Kabupaten Sampang semakin transparan dan akuntabel," ucap Bupati Slamet Junaidi. (dir/ada)