JATIMPOS.CO/SUMENEP - Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Nyai Dewi Khalifah memberikan apresiasi terhadap perusahaan rokok Mahaputera Nusantara. Pasalnya perusahaan baru tersebut sudah menyerap banyak tenaga kerja.

Hal itu seperti disampaikan Wabub Sumenep disela-sela kunjungannya ke pabrik rokok Makayasa di Jalan Slamet Reyadi nomor 101, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (16/01/2024).

Wabub Sumenep mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung apabila industri di kota keris ini terus maju, apalagi perusahan yang ada dapat menyerap tenaga kerja dan pengangguran.

"Saya merasa bangga karena ini salah satu produk dari Kabupaten Sumenep dan memperkerjakan masyarakat Kabupaten Sumenep. Saya berharap Makayasa ini bisa semakin melebarkan sayapnya sehingga bisa menyediakan lapangan kerja dan memeperkerjakan masyarakat," ujarnya pada awak media.

Menurut orang nomor dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep ini keberadaan pabrik rokok tersebut sangat berpengaruh terhadap serapan tembakau. Apalagi Sumenep mayoritas petani tembakau dengan panen melimpah.

Untuk itu, ia berharap agar perusahan rokok Mahaputera Nusantara terus melebarkan saya ke pasar nasional bahkan dunia agar bisa berdampak positif bagi petani tembakau khususnya di wilayah Sumenep sendiri.

"Sumenep ini kan salah satu penghasil tembakau, nah ini juga menjadi masa depan yang cerah bagi petani tembakau, agar tembakau mereka itu diambil oleh putra daerah sendiri. Tentu kita harap kedepan jaringan pasarnya semakin lebar, otomatis itu akan menyerap bahan baku yang banyak dari petani. Dan tentunya ini akan menjadi penyumbang PAD Sumenep," ungkapnya.

Sementara itu, CEO Mahaputera Nusantara Nusantara Supriadi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wabub Sumenep. Keberadaan perusahaannya kini semakin hari semakin dikenal masyarakat luas.

Ia juga mengatakan sebelum perusahaan resmi beroperasi, pihaknya telah mengantongi izin produksi dan baru beroperasi setelahnya pada bulan Desember lalu.

"Semenjak kita mendapatkan NPBKC pada tanggal 17 Oktober 2023 dan kita mulai berproduksi pada tanggal 13 Desember 2023. Saat ini kita memproduksi 300 bal perbulan," terangnya.

Supriadi menyebut bahwa perusahaan rokok yang dipimpinnya kini tengah melebarkan sayap penjulan ke seluruh nusantara. Di antaranya wilayah Madura, Jawa dan Sumatera.

"Jangkauan pasar saat ini di Sumenep khususnya di kepulauan produk kami sudah mulai terjual massif. Diluar provinsi kita sudah penjualan ke Palu, Maluku, Ternate. Untuk wilayah Sumatera kita sudah masuk Bengkulu, Lampung. Sedangkan Jawa, kita sudah masuk Jombang, Mojokerto, Ngawi dan Madiun. Yang mulai signifikan marketnya sudah ada di dua wilayah yakni Palembang dan Banten," ucapnya.

Selain itu, pria yang kerap disapa Haji Adi ini membeberkan rencana perusahaannya akan merilis produk baru pada bulan Juni 2024 mendatang.

"Untuk produk baru kita rencana memproduksi rokok filter di bulan Juni 2024. Rencana kita akan beli mesin untuk menunjang produksinya. Termasuk ada varian kretek baru yang kita segera launching," ucapnya.

Saat ini perusahaan rokok Mahaputera Nusantara memilki satu produk rokok jenis kretek bernama Makayasa. Dan memiliki puluhan tenaga kerja yang terdiri dari pelinting, packing dan karyawan gunting. (dam).