JATIMPOS.CO/BONDOWOSO- Bank Jatim Cabang Bondowoso terus berupaya mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sejak Januari 2025, bank ini telah menyalurkan lebih dari Rp10 miliar untuk mendukung ratusan pelaku usaha di Bondowoso dalam mengembangkan bisnis mereka.

Program KUR ini telah menjangkau berbagai sektor usaha, seperti pertanian, perkebunan, perdagangan, hingga industri kreatif. Dengan syarat yang mudah dan bunga ringan, Bank Jatim memastikan bahwa lebih banyak masyarakat bisa mengakses modal usaha yang dibutuhkan.

Kepala Seksi (Kasi) Kredit Mikro Bank Jatim Cabang Bondowoso, Lukar Aw menegaskan bahwa program ini dirancang untuk membantu UMKM berkembang tanpa terbebani masalah finansial.

" Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Bondowoso, terutama pelaku usaha kecil, mendapatkan modal dengan prosedur yang sederhana dan jaminan yang fleksibel," ujarnya, Senin (10/2/2024).

Selain proses pengajuan yang cepat, KUR Bank Jatim juga menawarkan plafon kredit yang fleksibel, memungkinkan pelaku usaha memilih pinjaman sesuai kebutuhan mereka. Tenor pinjaman yang panjang memberikan keleluasaan bagi pengusaha dalam mengelola keuangan usaha mereka.

Tak hanya membantu permodalan, program KUR ini juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja baru di Bondowoso. Seiring dengan berkembangnya usaha, kebutuhan tenaga kerja pun meningkat, sehingga berdampak positif pada perekonomian daerah.

Bank Jatim berharap, melalui kemudahan akses permodalan ini, semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk berwirausaha dan membangun ekonomi yang lebih mandiri serta berkelanjutan.

"Dengan akses modal yang lebih luas, kami optimis UMKM di Bondowoso dapat berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah," Pungkasnya. (Eko)