JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia untuk masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Kabupaten Madiun mulai disalurkan.

Bantuan pemerintah berupa uang tunai Rp 600 ribu per bulan tersebut akan dibagikan secara berkala selama tiga bulan, mulai April, Mei dan Juni 2020.

" Penyerahan BST ini merupakan kali pertama di Kabupaten Madiun, " ucap Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto usai menyerahkan secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Kelurahan Wungu, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa (12/5/2020).

Wabup Madiun pun berharap dengan diterimanya bantuan itu, nantinya bisa dimanfaatkan dengan baik dan jika menerima double untuk segera dilaporkan ke Kelurahan, RT atau RW, karena itu adalah hak orang lain.

" Beberapa saat lalu, pendataan dilakukan dengan sangat cepat karena Pemerintah Daerah diberi target untuk segera menyelesaikannya, kemungkinan saja ada kekeliruan, " jelasnya.

Selain Wakil Bupati Madiun, penyerahan BST untuk pertama di Kabupaten Madiun ini juga dihadiri Komandan Kodim 0803 Madiun, Waka Polres Madiun, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Madiun dan Kepala Kantor Pos Madiun.

Untuk diketahui sesuai data, total keseluruhan penerima Bansos tunai se-Kabupaten Madiun sejumlah 44.056 KPM. Pada tahap pertama, akan disalurkan sejumlah 40.963 KPM.

Bagi KPM yang memiliki rekening Bank milik pemerintah (Himbara), BST langsung disalurkan via tranfer ke rekening masing - masing KPM. Sedangkan bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Di Kabupaten Madiun, khusus PT. Pos Indonesia akan menyalurkan sebanyak 31.965 KPM. Dengan rincian Kecamatan Balerejo sebanyak 1.868 KPM, Dagangan 2.038 KPM, Dolopo 1.670 KPM, Geger 3.128 KPM.

Kemudian, Gemarang 1.361 KPM, Jiwan 2.548 KPM, Kare 1.623 KPM, Kebonsari 2.078 KPM, Madiun 1.840 KPM, Mejayan 2.871 KPM, Pilangkenceng 2.439 KPM, Saradan 3.193 KPM, Sawahan 970 KPM, Wonoasri 1.484 KPM, dan Wungu 2.854 KPM.

Selanjutnya, bantuan oleh Kementerian Sosial tersebut akan disalurkan melalui BRI sebanyak 3.367 KPM, BNI sebanyak 5.198 KPM, BTN sebanyak 100 KPM, dan Bank Mandiri sebanyak 333 KPM, dan tahap selanjutnya sebanyak 3.093 KPM. (jum).