JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Pandemi virus corona yang masih terus berlanjut telah menyulitkan kehidupan masyarakat. Kini, masyarakat tidak bebas untuk beraktifitas di luar rumah.

Pemerintah juga telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menghimbau masyarakat untuk belajar dan bekerja dari rumah.

Bagi sebagian masyarakat himbauan pemerintah dan pemberlakuan PSBB tersebut berdampak sangat serius. Masyarakat banyak yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Para pengemudi ojek online juga mengalami penurunan secara signifikan jumlah pendapatan mereka. Begitupun dengan anak-anak yatim dan para janda. Virus corona membuat kehidupan masyarakat menjadi semakin sulit.

Melihat situasi tersebut, PPTQ Darul Fikri Sidoarjo berinisiatif melakukan aksi kemanusiaan dengan bagi-bagi sembako untuk warga terdampak virus corona.

Uswatun Khasanah selaku ketua panitia mengatakan pembagian sembako dilakukan dengan menargetkan 130 warga Desa Sarirogo, Kabupaten Sidoarjo. Ke-130 warga itu, menurut Uswatun Khasanah meliputi para janda, kaum dhuafa, dan masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus.

“Alhamdulilah. Kami berhasil mengumpulkan donasi senilai 13 juta rupiah. Kami akan membagikan hasil donasi ini dalam bentuk sembako untuk masyarakat yang merasakan dampak terbesar virus corona,” tegas Uswatun.

Pembagian sembako dilakukan pada 13 Mei 2020 di campus SMPIT Darul Fikri Sidoarjo. Basuki Rakhmat selaku kepala SMPIT Darul Fikri Sidoarjo memimpin langsung pembagian sembako dan memastikan prosedur kesehatan selama pembagian semboko dijalankan dengan baik.

Supriyanto, salah satu warga Desa Sarirogo merasa senang dengan program pembagian sembako dari Darul Fikri.

“Alhamdulilah, saya sangat gembira dengan adanya kegiatan Dafi Berbagi di tengah Pandemi ini. Sembako yang diberikan Darul Fikri sangat membatu saya dan keluarga,” tutup Supriyanto. (*).