JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun melalui Bidang Perdagangan menggelar pembinaan strategi pengelolaan manajemen toko modern di Rumah Makan Omah Idjo, Jl. Singoludro, Desa Ngepeh, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa (29/9/2020).
Kegiatan pengembangan usaha perdagangan dalam rangka pemulihan dampak ekonomi di masa kenormalan baru ini diikuti oleh 35 orang peserta. Terdiri dari pengelola toko swalayan atau modern di wilayah Kecamatan Mejayan, Pilangkenceng dan Balerejo. Selain itu, juga diikuti oleh pengelola toko grosir dan pengelola toko konvensional atau tradisional.
Kepala Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Indra Setyawan menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan ini diantaranya untuk menerapkan protokol kesehatan toko modern di era new normal. Pembekalan ilmu manajemen retail modern untuk meningkatkan daya saing toko tradisional.
Selain itu, pembinaan ini juga bertujuan agar ritel tradisional dan ritel modern bisa bertumbuh kembang secara berdampingan. Kemudian, agar para pengelola toko modern mengetahui mekanisme perijinan berusaha melalui OSS, serta kemitraan antar pelaku usaha dan pihak perbankan dalam meningkatkan akses pasar dan permodalan.
Para peserta dari pengelola toko modern maupun konvensional tetap memakai masker selama mengikuti pelatihan.
------------------------------
“ Pembinaan strategi pengelolaan manajemen toko modern ini merupakan salah satu upaya kami dari Pemkab Madiun kepada para pelaku usaha agar ditengah pandemi Covid – 19 ini perekonomian harus berjalan, makanya hari ini kami menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya, “ jelas Indra Setyawan usai membuka kegiatan tersebut.
Ia pun berharap dengan adanya pembinaan ini ekonomi pengelola toko modern maupun konvensional ekonomi semakin baik serta kemampuan daya beli bisa bangkit kembali. “ Tidak lupa saya juga mengingatkan kepada para pengelola toko ini untuk selalu didipilin protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 3 M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak, agar terhindar dari penyebaran Covid – 19, “ ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan dengan metode pembinaan ceramah, diskusi dan Tanya jawab ini mendatangkan beberapa nara sumber yang ahli dibidangnya. Diantaranya, Manager Lawu Plaza Madiun, Andreas Nugroho dengan materi tentang strategi pengelolaan toko modern pada era adaptasi baru. Kemudian, Deputy Branch Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Cabang Rembang, Supriyanto dengan materi mengelola ritel tradisional dengan pendekatan ritel modern.
Selain itu juga ada nara sumber dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun, Elvy Nyraeny dengan materi tentang mekanisme perijinan melalui Online Single Submission (OSS) versi 1.1. Kemudian, Penyelia Pemasaran Kredit Bank Jatim Kantor Cabang Madiun, Didik dengan materi tentang fasilitas perbankan di masa pandemi. (jum).