JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur berencana untuk mendirikan 20 toko wira usaha milik rakyat (Wamira) Mart tahun 2021 yang tersebar di 13 kecamatan, Jumat (26/3/2021).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Pamekasan, Abdul Fata mengungkapkan, pendirian Wamira Mart tersebut bertujuan untuk menampung produk wira usaha baru (WUB) dan produk usaha kecil menengah (UKM) lainnya sebagai program prioritas Bupati Baddrut Tamam di sektor ekonomi.
Menurutnya, Wamira Mart tersebut nantinya untuk memudahkan pemasaran produk asli Pamekasan. Masyarakat yang membutuhkan produk lokal asli bumi Gerbang Salam bisa langsung mengunjungi toko-toko dimaksud.
"Nanti ada 20 titik, arahannya Bapak Bupati seperti itu. Model kerjasamanya itu belum, karena tidak mungkin kita mendirikan sendiri, bentuk kerjasamanya nanti kita kaji lah," kata Plt Kepala Diskop UKM Pamekasan, Abdul Fata.
Lebih jauh, Data sapaan akrabnya, Pemkab Pamekasan memiliki iktikad kuat menumbahkan ekonomi masyarakat. Tidak sekadar memberi pelatihan, alat, dan modal, melainkan juga menyediakan tempat pemasaran dari produk tersebut di wamira mart yang merupakan pemasaran offline, beda lagi dengan fasilitas pemasaran online.
Dia menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan anggaran untuk pendirian wamira mart tersebut. Karena proses recofusing untuk penanganan covid-19 belum selesai. Namun yang pasti, rencana pendirian wamira mart itu akan terealisasi tahun ini.
"Kami ingin memastikan dulu ketersediaan anggaran. Sementara masih recofusing, tetapi saya yakin dan percaya karena ini program prioritas Bapak Bupati akan disediakan anggarannya," tambahnya.
Dia berharap, ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan berkembang dengan program kreatif Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Sebab, adanya program itu bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. (Adv/*)