JATIMPOS.CO/PONOROGO - Sesmenko Perekonomian RI, Susiwijono Moegiyarso bersama Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E, MM, beserta Forkopimda Ponorogo, melakukan penanaman perdana Bibit Pisang Cavendish di Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, Sabtu (3/4/2021) .
Pisang Cavendish adalah tanaman holtikultura yang buahnya di orientasikan Untuk pasar Ekspor.
Susiwijono Moegiyarso mengatakan, pengembangan hortikultura berorientasi ekspor ini adalah salah satu program bersama yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dalam upaya meningkatkan produktivitas, kualitas, dan kontinultas produk hortikultura melalui pengernbangan kawasan sentra produksi komoditas unggulan daerah berdaya saing ekspor.
"Program bersama ini melibatkan Kementerian juga lembaga terkait, baik dari pemerintah daerah, pihak swasta, dan petani, yang dilaksanakan melalui integrasi kebijakan dan program, mulai dari penyediaan lahan, sarana produksi, pembiayaan, infrastruktur pendukung, serta kepastian harga dan pasar yang berdaya saing ekspor, " ungkapnya.
Lebih lanjut Sesmenko RI juga menjelaskan, saat ini pemerintah melalui Kemenko Perekonomian tengah melakukan program pengembangan kawasan hortikultura berorientasi ekspor untuk mendorong peningkatan devisa negara.
"Yang menjadi lalah satu yang bidikan adalah komoditas tanaman pisang Cavendish. Perlu diketahui bahwa program itu telah berjalan di lima wilayah, " jelasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyambut baik program dari Kemenko Perekonomian tersebut, karena program itu nantinya dapat membantu meningkatkan kualitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Ponorogo.
"Sangat setuju dan menyambut baik, Pengembangan tanaman pisang Cavendish ini afalah program bagus, karena bisa memperdayakan petani daerah. Ditambah pendampingan yang dilakukan oleh tim ahli akan dapat menambah wawasan dan pengetahuan petani, apalagi hasilnya berkualitas ekspor, " kata Sugiri.
Untuk penanaman pisang Cavendish di Ponorogo, saat ini sudah tersedia lahan seluas 2 hektar di Kecamatan Pulung, dengan harapan bisa menambah kesejahteran petani.
Sementara itu juga terdapat 90 desa dari 10 kecamatan di Kabupaten Ponorogo yang layak untuk ditanami pisang Cavendish.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pengelolaan lahan budidaya hortikultura antara PT. GGP dan Petani.
Hadir dalam acara tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agrobisnis, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri, Direktur Jenderal Hortikultura, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Direktur Jenderal Industri Agro, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E, MM, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, S.H, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto Sp.d, Bupati Blitar Hj Rini Syarifah, Bupati Bondowoso Drs. K H Salwa Arifin, Bupati Banyuwangi Ibu Ifuk Fiestandani Bupati Malang, Drs. H. Sanusi, M.M, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Sigit Sugiharto, Kapolres Ponorogo AKBP Muchamad Nur Azis, S.IK, S.H, M.Si, dan Forkopimda Ponorogo. (nur).