JATIMPOS.CO/GRESIK - IMAC 2019 kembali digelar dengan mengedepankan materi sosial media bagi optimalisasi pemasaran. Acara ini digelar di Ruang VIP Joglo K3PG Jln. A. Yani Gresik yang dihadiri lebih dari 70 peserta dari berbagai UMKM dan masyarakat umum.

Diawali dengan materi optimalisasi fanpage dan instagram, para peserta diberikan ilmu bagaimana cara branding menggunakan media sosial instagram.

Acara ini diisi oleh Nuril Raufur Rasyid dari Juragan Kreatif. Menurutnya, sejauh ini hanya sebagian yang diketahui para penjual dalam meemasarkan produknya, padahal terdapat lebih banyak lagi hal yang belum diketahui.

" Banyak brand besar hanya memanfaatkan Sosmed, " tegasnya.

Sementara menurut CEO Raja Kreatif, Sinar Hadi Wijaya pengajaran fungsi sosial media ini dilakukan biar tidak hanya instant dalam promosi, seperti beli followers dan sebagainya.

Senada diungkapkan Syaiful Latif, pengusaha Bakso Kaki Sapi GKB dan ketua umum Komunitas Gading Emas. Menurutnya, dalam mengelola sosial media dibutuhkan keahlian khusus dan ketelatenan.

" Followers instagram menjanjikan keuntungan jangka panjang, maka dari itu, programnya harus bisa menyentuh hati dan berkesan, ” ungkapnya.

Acara ini pun mendapatkan antusias dari para peserta yang mayoritas sudah mengenal sosmed. “ Ini, kan, Nujek baru mengawali kiprahnya di Kota Gresik, dan salah satu media yang digunakan untuk sosialisasi adalah Instagram. Dari kegiatan ini, banyak hal yang didapat dan berguna untuk desain akun Instagram agar lebih efektif, ” ujar Abdul Jalil, salah satu peserta.

Dijetahui kegiatan ini merupakan lanjutan dari acara minggu lalu yang dilakukan di Pendopo Kabupaten Gresik. Kegiatan yang berkoordinasi dengan Dinas Kominfo serta Dinas Koperindag Kabupaten Gresik ini berkomitmen untuk membimbing pengusaha kecil menengah di Gresik untuk berkontribusi dalam Gresik Smart City 2021. (ruz).