JATIMPOS.CO//SURABAYA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar Republik Rakyat China (RRC) untuk Indonesia, Mr. Lu Kang di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (15/8/2023).
Pada kesempatan itu dibahas Kerjasama sektor ekonomi dan pendidikan antara China dengan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Gubernur Khofifah “menitipkan” ulama khususnya asal Jatim yang akan berkunjung ke makam Sa’ad bin Waqash, sahabat Nabi Muhammad SAW yang berada di Guangzhou Tiongkok. “Sejumlah Ulama kita, akan berkunjung kesana (makam Sa’ad bin Waqqash),” ujar Khofifah.
Negara China yang berpaham komunis tetap merawat dengan baik makam sahabat Nabi Muhammad SAW di Tiongkok. Disitu terdapat salahsatu masjid tertua di dunia, yakni Masjid Saad bin Abi Waqqas. Berdiri di atas lahan seluas 5 hektare sebagai penghormatan kepada Saad bin Abi Waqqas, sahabat Nabi yang pembawa Islam ke tanah Tiongkok.
“Ini menjadi referensi bagi kita bahwa China terbukti merawat dengan baik sejarah peninggalan Islam, makam sahabat Nabi Muhammad SAW itu,” kata Gubernur Khofifah.
Makam Sa'ad bin Abi Waqash berada satu kompleks dengan masjid yang menjadi peninggalannya, Xianxian Qing Zhen Shi, di Kota Guangzhou. Makam sahabat sekaligus paman Rasulullah SAW dari pihak “ibu” (zhi Sheng zhi mu jiu) – atau yang dalam bahasa Arab sebut sebagai “khāl” itu berada didalam ruang khusus berarsitektur China pada era Dinasti Tang.
Potensi Ekonomi
Potensi kerjasama dengan China menurut Khofifah sebagaimana disampaikan Dubes Lu Kang, sangat banyak yang bisa dilakukan. “Industri manufaktur Provinsi Jawa Timur tahun 2022 sudah 31,4% telah melampaui target nasional yang masih 30%,” ujar Khofifah.
Pada kesempatan itu juga ditawarkan program beasiswa dari China. “Saya sampaikan bahwa terkait itu, kita perlu kualitas sumber daya manusia yang mumpuni sehingga bisa mendapatkan beasiswa lebih banyak untuk transfer of skill terutama pendidikan vokasi,” ujarnya.
Sementara itu Dubes RRC Lu Kang menyampaikan bahwa Indonesia dan terutama Jawa Timur sudah menjadi negara asal Investasi bagi China. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur, dan kami memberi kesempatan Kerjasama dengan mendiskusikan bersama tim dari Kedubes China,” ujarnya. (nam)