JATIMPOS.CO//SURABAYA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan optimismenya bahwa Provinsi Jawa Timur akan terus maju dan melaju menuju Indonesia Emas 2045. Optimisme tersebut sejalan dengan tema peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yakni ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’.
"Kita optimis Jatim terus maju dan melaju menuju Indonesia Emas 2045. Dimana SDM, khususnya generasi muda kita unggul. Kualitas harapan hidup dan PDRB kita cukup tinggi . Kebudayaan dan keunggulan teknologi kita juga tidak kalah dengan negara ASEAN," kata Khofifah usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (17/8).
Ia menekankan, dengan membangun optimisme untuk terus maju dan melaju menuju Indonesia Maju, maka masyarakat akan memiliki kesepahaman untuk menyatukan gerak menuju arah dan tujuan yang sama agar terwujud Indonesia Emas 2045.
“Jatim Terus Maju dan Melaju menjadi gambaran bahwa kita tidak pernah berhenti bergerak dan berjuang untuk mewujudkan cita-cita Bangsa ini. Mari kita terus bergerak, bersemangat, dan mencurahkan segala daya upaya mencapai Indonesia Emas 2045,” katanya.
Menurutnya, tema HUT ke-78 Kemerdekaan RI ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’ memiliki makna dan konteks yang sangat kuat dan mendalam. Terus melaju ini berarti segenap lapisan masyarakat harus _istiqomah_ melihat dan menyongsong tujuan ke arah masa depan.
"Tak usah terlalu risau masa lalu. Jadikan masa lalu sebagai pelajaran dan kita menatap ke depan dengan kecepatan tinggi. Kalau kita konsisten melanjutkan pembangunan dan capaian. Itu semua untuk tujuan Indonesia maju," katanya.
"Indonesia maju ini berarti lebih baik pendidikannnya, lebih merata ekonominya, lebih modern infrastrukturnya, tinggi kualitas kesehatan, kualitas hidup masyarakat, kualitas pemerintahan dan demokrasinya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengaku bersyukur, Bangsa Indonesia dan Pemprov Jawa Timur memasuki era baru dengan laju perkembangan sangat baik di berbagai bidang. Apalagi, Indikator Kinerja Utama (IKU) Provinsi Jatim di berbagai bidang sangat baik, bahkan beberapa juga terbaik di Indonesia.
Untuk itu, ia mengajak segenap jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jatim untuk melanjutkan laju kemajuan ini dengan perbaikan kultur kerja dan perbaikan sistem kerja yang berkelanjutan.
"Kepada seluruh jajaran ASN Pemprov Jatim. Mari kita tingkatkan persatuan, kesatuan kata, hati dan perbuatan, mengejar prestasi tertinggi dan capaian prestasi yang paling baik se-Indonesia," tegasnya.
Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan support seluruh pihak yang mendukung terwujudnya berbagai kemajuan pembangunan di Jatim. Diantaranya, pada jajaran Forkopimda Jatim yaitu Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, Ketua DPRD Jatim, Panglima Komando Armatim. Sekaligus, juga jajaran Pimpinan Wilayah BI, OJK dan pimpinan instansi vertikal lainnya.
"Saya menjadi orang yang beruntung bisa bekerja sama dan membersamai Wagub, Sekda, ASN dan pimpinan OPD di Pemprov Jatim. Serta Bupati Walikota di Jatim, DPRD Provinsi Jawa Timur, tokoh ulama dan profesional, pelaku usaha, serta pimpinan perguruan tinggi serta _super team_ di Grahadi," pungkasnya
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah didampingi Wagub Emil juga menyerahkan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya yang diberikan berdasarkan SK Gubernur Jatim No. 188/392/KPTS/013/2023 tanggal 16 Agustus 2023.
Diantaranya, kepada Kabinda Jatim Brigjen Fahmi Sudirman, Kalanti Dr. H. Kresna Menon, SH, M.Hum, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jatim Drh. Dedy Fachruddin Kurniawan, Ketua Ikatan Paramedik Veteriner Indonesia Jatim Efendy, Seniman Ludruk Cak Kartolo, Pemilik Perusahaan pembuat Batik Ciprat Kinasih, Edy Cahyono.
Turut hadir pada kegiatan ini, antara lain Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Sekdaprov Jatim, jajaran Forkopimda Jatim, Konjen Kehormatan negara-negara sahabat, jajaran Kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, para veteran dan perwakilan organisasi masyarakat.(rls)