JATIMPOS.CO/MADIUN - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali digelar Dinas Pendidikan Jawa Timur. Pembukaan LKS SMK ke-XXXII tingkat Provinsi Jatim ini digelar di GOR Wilis Kota Madiun, Selasa (23/4/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan pada 23-26 April 2024 ini diikuti 1728 peserta dengan 54 bidang lomba. Di antaranya, bidang agronomi, auto body repair, brick laying, car painting, CNC, elektronic, fashion, fishery, lancare dan cardening, permodelan 3 dimensi, robotic, welding dan bidang lomba lainnya.

Sedangkan lokasi lomba diadakan di 7 kota/kabupaten. Yaitu di Kota Madiun ada 18 bidang dengan 683 peserta, Kabupaten Madiun ada 10 bidang dengan 308 peserta, Kabupaten Ngawi ada 7 bidang dengan 244 peserta, Kabupaten Ponorogo ada 15 bidang dengan 433 peserta, Kota Surabaya ada 1 bidang dengan 9 peserta dan Kabupaten Sidoarjo ada 1 bidang dengan 30 peserta.

Melalui ajang ini, Jawa Timur menargetkan bisa mempertahankan juara umum di LKS tingkat nasional. Karena, pada tahun 2023 Jatim berhasil meraih juara umum LKS SMK di tingkat nasional.

"Kita memulai kembali kompetisi yang betul-betul sangat membanggakan yaitu lomba kompetensi SMK yang tugasnya berat, kita harus mempertahankan juara umum nasional," jelas Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono usai membuka LKS SMK ke-XXXII tingkat Provinsi Jatim di Kota Madiun.

Adhy Karyono menyampaikan, LKS SMK tingkat Provinsi Jatim ini harus betul-betul berstandar nasional dengan seleksi yang ketat dan prosedur yang bagus, berkompeten serta profesional sehingga bisa mendapatkan juara LKS sesuai bidangnya dan berkelas internasional.

Menurutnya, ini sangat penting di tingkat Provinsi Jatim. Karena, salah satu pemicu kualitas kompetensi yang betul-betul berorientasi sesuai dengan kebutuhan di lapangan, bagaimana SDM cerdas, berkualitas, unggul dan kompetetif.

"LKS tahun ini mari kita tunjukan keterampilan dan karyanya, tunjukan eksistensinya, tunjukan bahwa Jawa Timur memang yang terbaik dan kita sama-sama bertekad kualitas hasil lomba tahun ini betul-betul akan mencapai standar nasional yang nantinya akan bisa menjadi modal kita untuk mempertahankan piala bergilir LKS nasional," ucapnya.

Usai membuka LKS SMK ke-XXXII tingkat Provinsi Jatim di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim juga meninjau pameran expo dan ekspos SMK serta Job Matching yang digelar tak jauh dari lokasi pembukaan LKS.

Menurut Adhy Karyono, Job Matching ini dilakukan untuk membuka bursa kerja, bukan sekadar survei tapi betul-betul rekrutmen untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, magang dan sebagainya.

"Ini menunjukan bahwa SMK itu kontribusinya untuk pengurangan tingkat penganggurannya itu tinggi, dibandingkan dengan SMA," pungkasnya. (jum).