JATIMPOS.CO//SURABAYA- Minggu (12/4/2020) terjadi lonjakan jumlah terbesar pasien covid-19 sejak pemberlakukan physical distancing di Jatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan pers di Grahadi menjelaskan, sehari ada tambahan 119 confirm positif.

“Kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 hari ini sangat tinggi yakni 119 orang. Jika kemarin pasien berada di angka 267 maka saat ini mencapai 386 orang,” kata Gubernur.

Jumlah tertinggi kenaikan itu terjadi di Surabaya. Di kota ini hari ini bertambah 83 dari yang sebelumnya 97, sehingga menjadi 180 orang. “Itu bukan angka kecil. Di Surabaya juga ada 502 orang yang PDP, ada 1360 ODP, 431 orang tanpa gejala (OTG) dan 4080 orang dengan risiko (ODR). Kami akan evaluasi secara detail dari pelaksanaan physical distancing. Kami akan lakukan koordinasi ulang. Insya Allah malam ini, Pak Kapolda dan Pak Pangdam V/Brawijaya akan mendetailkan kembali,” kata Gubernur

Secara keseluruhan, 386 orang di Jatim itu terdiri dari 180 dari Surabaya, 11 Kabupaten Malang, 8 Kota Malang, 2 Kota Batu, 10 dari Magetan, 31 dari Sidoarjo, 11 Kabupaten Kediri, 6 Kota Kediri, 14 Gresik, 1 Kabupaten Blitar, 1 Kota Blitar, 8 Lumajang, 3 Jember, 11 Situbondo, 1 Bondowoso, 3 Banyuwangi, 3 Pamekasan, 10 Tulungagung, 4 Jombang, 9 Nganjuk, 3 Kabupaten Madiun, 6 Ponorogo, 1 Trenggalek, 23 Lamongan, 4 Bangkalan, 1 Pacitan, 1 Bojonegoro, 2 Tuban, 10 Kabupaten Pasuruan, 2 Kota Pasuruan, 4 Kabupaten Probolinggo dan 2 Kota Probolinggo.

Dari jumlah tersebut, terdapat 29 pasien yang meninggal, yakni 1 di Kabupaten Malang, 11 di Surabaya, 4 di Sidoarjo, 1 di Gresik, 4 di Kabupaten Kediri, 1 di Magetan, 1 Pamekasan, 1 Bojonegoro, 2 Lumajang, 1 Kota Pasuruan, 1 Banyuwangi dan 1 Tuban.

Yang menggembirakan, ada 69 yang sudah terkonfirmasi negatif. Artinya, mereka sudah sembuh. Yakni, 8 dari Malang, 1 Kota Batu, 35 dari Surabaya, 4 dari Sidoarjo, 1 dari Gresik, 1 dari Kabupaten Blitar, 1 dari Kota Blitar, 8 dari Magetan, 2 dari Kabupaten Kediri, 1 Jember, 1 Kota Kediri, 4 Situbondo, 1 Kabupaten Madiun dan 1 Banyuwangi.

“Kembali kami mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah, tetap tinggal di rumah dan keluar rumah hanya untuk kepentingan urgen, olah raga yang cukup dan jaga jarak aman serta pola hidup bersih dan sehat jika harus keluar rumah gunakan masker," pungkas Gubernur Khofifah.(n)