JATIMPOS.CO//SURABAYA- Hingga Selasa (14/4/2020) di Jawa Timur hanya Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Sampang “belum” ada Pasien  Dalam Pengawasan (PDP) maupun Confirm Positif Covid-19. Dua daerah itu masih zona hijau.

“Dua daerah itu sebenarnya sama dengan lainnya sudah diberikan dan dilakukan rapid test” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan persnya di Grahadi, Selasa (14/4).

Ketua Gugus Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Dr.dr.Joni Wahyuhadi, Sp.BS saat mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menambahkan, di Kabupaten Sumenep dan Sampang diberikan sekitar 180-an alat rapid tes dan dilakukan test, namun hasilnya negatif.

Sementara tiga daerah lainnya belum ada confirm positif tapi sudah ada PDP, yakni Kabupaten Ngawi 12 orang, Kota Madiun 8 orang dan Kota Mojokerto 6 orang. Dan 33 Kabupaten/Kota lainnya di Jatim sudah ada confirm positif dan masuk zona merah.

Update hari ini, total positif covid-19 di Jatim sebanyak 474, “Ada tambahan 36 orang dari kemarin,” kata Gubernur. Yang sembuh bertambah 5 menjadi 81 orang dan meninggal tambah 5 menjadi 45 orang.

Dari 474 orang itu, masing-masing dari 228 dari Surabaya, 13 Kabupaten Malang, 8 Kota Malang, 2 Kota Batu, 10 dari Magetan, 45 dari Sidoarjo, 12 Kabupaten Kediri, 7 Kota Kediri, 18 Gresik, 2 Kabupaten Blitar, 1 Kota Blitar, 8 Lumajang, 4 Jember, 11 Situbondo, 1 Bondowoso, 3 Banyuwangi, 5 Pamekasan, 14 Tulungagung, 7 Jombang, 9 Nganjuk, 3 Kabupaten Madiun, 6 Ponorogo, 1 Trenggalek, 25 Lamongan, 4 Bangkalan, 1 Pacitan, 4 Bojonegoro, 3 Tuban, 10 Kabupaten Pasuruan, 2 Kota Pasuruan, 4 Kabupaten Probolinggo, 2 Kota Probolinggo dan 1 Kabupaten Mojokerto.

Sedangkan 45 pasien yang meninggal, yakni 1 di Kabupaten Malang, 23 di Surabaya, 6 di Sidoarjo, 1 di Gresik, 4 di Kabupaten Kediri, 1 di Magetan, 1 Pamekasan, 1 Bojonegoro, 2 Lumajang, 1 Kota Pasuruan, 1 Banyuwangi, 1 Jember, 1 Kabupaten Blitar dan 1 Tuban.

Dan 81 yang sudah sembuh, yakni, 11 dari Malang, 1 Kota Batu, 39 dari Surabaya, 5 dari Sidoarjo, 2 dari Gresik, 1 dari Kabupaten Blitar, 1 dari Kota Blitar, 8 dari Magetan, 2 dari Kabupaten Kediri, 1 Jember, 2 Kota Kediri, 5 Situbondo, 1 Tulungagung, 1 Kabupaten Madiun dan 1 Banyuwangi.

Gubernur Khofifah tak henti meminta masyarakat disiplin dan mematuhi physical distancing dan meningkatkan kewaspadaan dengan memaksimalkan langkah pencegahan. Bisa seperti makan makanan sehat bergizi, berolahraga, tak keluar rumah kecuali urgen, pola hidup bersih dan sehat, serta rutin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Tetap jangan anggap sepele penyebaran Covid-19 ini. Maka itu, mari kita lebih meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini," imbuhnya. (n)