JATIMPOS.CO//SURABAYA- Hari ketiga penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya, hari ini (Kamis 30 April 2020) terdapat 44 orang pasien positif baru. Kabupaten Gresik 2 orang dan Kabupaten Sidoarjo 2 orang.
Sedangkan secara keseluruhan di Jatim terdapat 80 orang. “Hari ini ada 80 orang confirm positif,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Grahadi, Kamis (30/4).
Dengan demikian total confirm positif di Jatim menjadi 951 orang atau naik dari kemarin 871 orang. Rinciannya masing-masing 1 confirm positif dari Kabupaten Lumajang, Kabupaten Ngawi, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pasuruan. “Kabupaten Ngawi masuk zona merah baru,” ujarnya.
Selanjutnya masing-masing 2 positif dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Gresik. Lalu 4 positif dari Kabupaten Lamongan, 8 positif dari Kabupaten Sidoarjo, 12 positif dari Kabupaten Magetan dan 44 pasien positif dari Kota Surabaya.
Khofifah merasa bersyukur karena ada 5 pasien terkonfirmasi negatif atau sudah sembuh, masing-masing 1 dari Kabupaten Lumajang, Kabupaten Malang dan Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan 2 orang yang sembuh berasal dari Kota Surabaya. Total yang sembuh di Jatim hingga hari ini adalah 162 orang atau setara 17,03 persen.
Juga ada rasa duka karena ada pasien meninggal hari ini 3 orang yaitu 1 dari Kabupaten Malang dan 2 dari Kota Surabaya. Total yang meninggal di Jatim hingga kini sebanyak 100 orang atau setara 10,52 persen.
“Dan Pasien PDP dari angka 2986 naik menjadi 3065 dan pasien ODP dari angka 19.051 naik menjadi 19.304,” jelas Gubernur. (n)