JATIMPOS.CO//SURABAYA- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengikuti Rapat Pengembangan Daerah Penghasil Kopi dan Kakao di Jatim secara Virtual, Selasa (19/1/2021).
Gubernur menyebut potensi usaha Kopi dan Kakao di Jawa Timur sangat besar. “Millenials, berminat jadi petani coklat ? Potensinya masih sangat besar, karena permintaan pasar pun sangat tinggi,” kata Gubernur di Surabaya, Rabu pagi (20/1/2021).
Permintaan yang sangat tinggi itu belum diimbangi produksi petani. “Sementara Jatim sendiri belum sanggup memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor.” tambahnya.
Gubernur optimis dan meyakinkan usaha pertanian coklat sangat menjanjikan. “Kalau kamu berminat, dalam dua tahun InsyaAllah sudah balik modal,” pungkasnya.
Sebelumnya, saat berkunjung ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia atau Puslitkoka Indonesia di Jember (30/12/2021), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginginkan lahan-lahan milik Pemprov Jatim yang belum produktif dapat dimanfaatkan Puslitkoka Indonesia sebagai lahan penelitian dan budidaya kopi dan kakao dari seluruh Indonesia.
Gubernur berharap lahan tersebut nantinya tidak hanya diurus oleh Puslitkoka Indonesia, namun juga dapat melibatkan para pemuda, seperti Pemuda Ansor, Muhammadiyah, Pramuka, dan lain-lain. "Sehingga pemuda-pemuda ini mampu berkontribusi lebih dan sektor perkebunan bisa menjadi source of growth ekonomi di Jawa Timur," harapnya (*)