JATIMPOS.CO//BOJONEGORO - Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (KAREB) menggelar HUT ke-46 pada Jum’at (02/09/22) di Jalan Basuki Rahmat No 7, Kecamatan Bojonegoro. Perayaan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.

Kegiatan HUT ini juga sekaligus launching 15 armada dumptruck, pelatihan usaha untuk anggota, karyawan beserta keluarga. Selain itu juga penyerahan bantuan zakat produktif untuk modal usaha ultramikro dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur oleh Gubernur Jatim untuk 150 orang, pembagian 3000 bingkisan sembako dan santunan pada yatim.

“ Penyaluran zakat produktif bertujuan untuk menambah kekuatan ekonomi warga. Sehingga dari pengusana ultramikro, menjadi pengusaha mikro, berlanjut menjadi pegusaha kecil, pengusaha menengah hingga jadi pengusaha besar. Mudah-mudahan semuanya sukses, lancar dan berkah. Kita juga bersama-sama meluncurkan pelatihan usaha untuk anggota, karyawan beserta keluarga. Mudah-mudahan semuanya diberikan kemudahan dan kelancaran," ujar Gubernur Khofifah.

Bupati Anna Mu’awanah menjelaskan, Kehadiran Gubernur, lanjut Bupati Anna juga menjadi nilai positif dan dapat memotivasi semua pihak. Kabupaten Bojonegoro terdapat kurang lebih 2.000 koperasi, namun yang aktif sekitar 700 koperasi saja.

"Yang paling top Koperasi Kareb. Terima kasih dengan hadirnya koperasi ini dapat mendorong indikator pergerakan ekonomi dan memberikan manfaat pada warga Bojonegoro," terang Bupati.

Selain Gubernur Jatim dan Bupati Bojonegoro, hadir pula Kepala Dinas Koperasi dan UKM Prov. Jatim, jajaran Forkopimda Bojonegoro, dan jajaran asisten dan staf ahli, Direktur Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Supomo, Direktur utama beserta jajaran direksi Koperasi Kareb, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, dan tamu undangan.

Sementara, Direktur Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM Supomo mengatakan, Koperasi Kareb merupakan mitra strategis LPDB sejak 2013 yang telah menyalurkan Rp 31,3 miliar untuk men-support salah satunya dump truk. Sebab, armada ini sangat menguntungkan dan dibutuhkan yang berdampak pada kesejahteraan anggota koperasi.

"Harapan kita, lanjutkan. Jangan berhenti di sini. Pemprov dan pemkab, LPDP akan support semua. Tantangan ke depan memang berat, namun LPDB ada khusus untuk koperasi, jadi jangan disia-siakan. Yuk, berkoperasi. Manfaatkan sebaik-baiknya untuk maju bersama," ujarnya.

Masih pada kesempatan yang sama, Direktur Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (KAREB) Sriyadi Purnomo dalam laporan penyelenggaranya mengatakan, Koperasi Kareb Bojonegoro memiliki 28 unit dumptruck yang dibayai oleh LPDB. Sementara ada total 43 unit tronton tiap hari melanglangbuana di wilayah Bojonegoro, Tuban dan seputar Jatim.

Sriyadi menambahkan, dengan adanya dump truck memberikan peluang pekerjaan, dan dapat memperluas serta mengembangkan usaha.

"Kami memberikan ilmu kepada anggota keluarga, karyawan. Dan untuk saat ini sudah ada 500 pendaftar. Semoga jadi wirausahawan dan bisa menopang perekonomian keluarganya. Yang di antaranya bergerak di bidang mamin, bakul sayur, peternak, dan lainnya. Semoga ke depan bisa lancar," pungkasnya.(sa)