JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota Madiun melaunching Madiun Kota Sejuta Bunga di Taman Lalu Lintas Bantaran, Jalan Ahmad Yani Kota Madiun, Jum'at (19/7/2019).

Menandai dilaunchingnya Madiun Kota Sejuta Bunga, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun beserta Forkopimda dan OPD lingkup Pemkot Madiun secara simbolis melakukan penanaman bunga dan pohon kelapa di lokasi Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun.

" Tak hanya sebagai cara mempercantik wajah kota, taman-taman bunga ini nantinya dapat difungsikan sebagai lokasi wisata baru, misalnya untuk berfoto atau sekadar menikmati keindahannya, " jelas Wali Kota Madiun, H. Maidi dalam Forum Koordinasi Kehumasan dan Jumpa Pers yang digelar Dinas Kominfo Kota Madiun di Bantaran Madiun.

Selain mewujudkan taman bunga dan mempercantik wajah Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun, Pemkot juga menyediakan gazebo untuk beristirahat dan membuat kenyamanan para pengunjung.

" Kedepan saya berharap masyarakat dalam maupun luar kota akan sering berkunjung ke taman bunga yang ada di Kota Madiun tercinta ini, " ungkapnya.

Lebih lanjut dia katakan, jenis bunga yang ditanam pun disesuaikan dengan kondisi alam di Kota Madiun, seperti bougenvile dan asoka. Kedepan bunga yang telah ditanam nantinya akan dirawat bersama-sama sehingga dapat memberikan manfaat dan bisa dinikmati masyarakat.

Sementara itu, selain mewujudkan Madiun kota sejuta bunga di kawasan Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun ini juga bakal dijadikan sebagai lokasi Sunday Market menggantikan area Car Free Day (CFD) yang ada di Jalan Pahlawan Kota Madiun.

 

Wali Kota Madiun bersama Forkopimda tanam pohon kelapa di Bantaran Madiun.

 

Pedagang CFD akan dipindahkan ke area Sunday Market dengan jam berjualan lebih lama. " Di Jalan Pahlawan waktunya sebentar hanya sampai jam 8. Kalau di sini sampai siang tidak apa-apa, asal dijaga kebersihannya,’’ terang Wali Kota Madiun.

Sementara relokasi CFD dari Jalan Pahlawan ke Taman Lalu Lintas Bantaran Madiun di Jalan Ahmad Yani akan dilakukan pada 4 Agustus mendatang. Dengan menempati lokasi baru, Wali Kota berharap kebutuhan pedagang dan masyarakat dapat terpenuhi.

Lebih lanjut dikatakan, Sunday Market di Kota Madiun ini diproyeksikan sebagai percontohan di Jawa Timur. Oleh sebab itulah, Wali Kota Madiun menginginkan agar seluruh lapisan masyarakat berupaya menampilkan yang terbaik. Sehingga Kota Madiun dikenal bersih, nyaman dan ramah.

Wali Kota Madiun juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan Wali Kota Madiun bakal menindak tegas kepada para pedagang yang membuang sampah sembarangan.

" Jika selesai berjualan kotaknya kotor dengan sampah minggu depannya akan di diskualifikasi tidak boleh berjualan lagi di tempat tersebut, " pungkasnya. (Adv/jum).