JATIMPOS.CO/MOJOKERTO - Sebanyak 721 Calon Kepala Desa yang bakal mengikuti kontestasi Pilkades Serentak 23 Oktober 2019, melakukan deklarasi ikrar damai di pendopo Graha Majatama Kabupaten Mojokerto, Rabu (9/10).


Kepala BPMD Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto di hadapan para Cakades menjelaskan, acara ini dimaksudkan untuk memenuhi  peraturan pelaksanaan Pilkades, yaitu wajib melaksanakan Ikrar Damai.

Pembacaan Ikrar Damai dilanjutkan dengan penandatanganan  Calon Kepala Desa dari masing-masing perwakilan dari tiap kecamatan.

Kapolres Mojokerto AKBP Setyo K. Heriyanto, SH, SIK, yang ikut hadir pada acara tersebut, mengatakan sebagai calon pemimpin desa harus semangat, agar kalau jadi Kades semangat dalam bekerja.

"Kami menjamin Pilkades Serentak aman. Yang menang bermartabat, yang kalah terhormat. Jadi, tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang, yang menang adalah Desanya," kata Kapolres.

“Marilah kita semua ciptakan Pilkades yang aman, damai, tertib dan sejuk,” imbuh Kapolres AKBP Setyo.

Sementara itu Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi dalam sambutannya mengatakan, ada 251 desa dan diikuti 721 calon kades di Kabupaten Mojokerto akan melaksanakan Pilkades Serentak Tahun 2019.

Jangan saling menjelekan, pada prinsipnya kita punya tujuan bersama di Pilkades ini adalah untuk memajukan Kabupaten Mojokerto.

”Bagi para calon kades ayo berdemokrasi secara dewasa, tidak saling menjegal, menjelekkan semua saudara, kita punya tujuan yang sama untuk memajukan Kabupaten Mojokerto,” kata Pungkasiadi.W

akil Bupati Pungkasiadi juga menambahkan, sangat berharap Pilkades dapat berjalan aman, damai, tertib, sejuk. ”Saya harap pilkades serentak berlangsung sukses tercipta Pilkades yang damai,” pungkasnya.  (din)