JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari, menyesalkan adanya pengguna jalan, baik pengguna R2 (roda dua) maupun R4 (roda empat), tidak mengenakan masker saat berkendara. Padahal masker merupakan salah satu alat protokol kesehatan untuk tangkal penyebaran Covid-19.

"Saya melihat masih banyak pengguna jalan, seperti pengguna sepeda motor dan mobil yang tidak mengenakan masker. Ironis memang, lantaran masker merupakan salah satu protokol kesehatan untuk menangkal penyebaran virus Covid-19," sesal AKBP Djoko Lestari, Kamis (9/7/2020).

Perwira melati dua itu, mengatakan, dirinya mengetahui secara langsung banyaknya pengguna jalan yang tak pakai masker. Saat memimpin acara pembagian masker gratis bagi pengguna jalan di beberapa titik strategis di kota Pamekasan.

Saat ikut membagi masker gratis itulah, AKBP Djoko Lestari melihat langsung jika warga Pamekasan masih banyak yang tidak mengenakan masker. Lebih memprihatinkan lagi, saat melihat pengendara sepeda motor hanya mengalungkan tali masker di lehernya dan tidak dikenakan sebagai mana mestinya.

Menurut Djoko, masih banyak masyarakat terutama pengguna jalan tidak sadar akan pentingnya menggunakan masker dalam situasi Pandemi Covid-19. Padahal, seruan dan himbauan penggunaan masker saat keluar rumah telah masif disiarkan. Baik melalui media radio, media online.

Bahkan lampu pengatur lalulintas di perempatan jalan kota Pamekasan juga dilengkapi speaker yang berfungsi seperti radio. Saat lampu merah, maka speaker itu langsung memperdengarkan suara berisi seruan memakai masker.

Namun bagi AKBP Djoko Lestari, sosialisasi pentingnya pemakaian masker tetap haru berlanjut secara terus menerus. "Kami rutin memberi himbauan agar warga masyarakat patuh atas protokol kesehatan, Seperti pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak sekaligus hindari kerumunan,” serunya. (ap/did).