JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Sejumlah nelayan yang berada di Desa Tejoasri Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan mendapatkan bantuan dari Pemerintah melalui Kementrian ESDM berupa konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) gratis.
Paket bantuan BBG dari Kementrian ESDM itu diberikan secara langsung Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti secara gratis kepada 28 nelayan di Dusun Tejo dan Dusun Bungkawak, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Minggu (13/11/2022).
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan itu mengatakan program bantuan ini bentuk kerjasama Komisi VII DPRR RI dan Kementrian ESDM konverter dari BBM ke BBG.
Roro menyampaikan manfaatnya sangat banyak, bahan bakar lebih ramah lingkungan, segi ekonomis lebih hemat 50 persen, pengeluaran dari nelayan berkurang, pendapatan bisa digunakan hal lainnya.
“Paket yang dibagikan itu, terdiri dari mesin, konverter kit, dua buah tabung elpiji, serta aksesoris pendukung lainnya. Jika dinominalkan, satu paket itu senilai Rp 8 juta. Paket yang dibagikan kepada para nelayan ini secara gratis tanpa dipungut biaya. Kedepan, saya mengharapkan dari bantuan ini penghasilan nelayan di Desa Tejoasri meningkat," kata Roro.
Kepala Desa Tejoasri Yusuf Bachtiar mengatakan bantuan ini bukan pertama di Desa Tejoasri, karena pada tahun 2021 program serupa juga di terima nelayan Dusun Rengin- Desa Tejoasri sebanyak 21 mesin motor. Diharapkan di tahun 2023 kelompok nelayan Dusun Pilang juga mendapatkan bantuan peralatan yang sama.
“Saya berharap jangan dijual karena masih banyak nelayan yang belum dapat. Dan ini akan kami perjuangkan terus. Harapannya adanya program ini, hasil tangkap nelayan semakin meningkat. Seiring dengan itu, kesejahteraan nelayan khususnya di Desa Tejoasri juga terjawab,” terang Yusuf Bachtiar.
Salah satu nelayan asal Tejoasri, Haryono mengatakan, alat ini sangat membantu dirinya yang sudah menjalani kegiatan mencari ikan di Bengawan Solo selama belasan tahun. Kalau menggunakan BBM cost yang dikeluarkan sangat besar.
"Jika sebelumnya setiap harinya mengeluarkan uang 30 ribu untuk membeli BBM. Namun, dengan BBG ini untuk satu tabung gas bisa digunakan untuk satu minggu," ungkapnya.
Dengan memakai BBG kata Haryono, biaya melaut bisa dipangkas. Dirinya memberi estimasi sehari bersih bisa mendapat Rp 100 ribu. Kalau dengan BBG ini harapannya bisa tambah banyak dan pendapatan bisa untuk keperluan lain. (bis)