JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Program prioritas jalan mantap dan alus Lamongan (JAMULA) ditargetkan tuntas di Desember 2022.
Pembangunan 41 ruas jalan untuk menunjang akses kegiatan masyarakat itu sendiri telah dibagi menjadi 2 tahap. Dimana tahap awal sebanyak 21 ruas jalan, yang dikerjakan sejak 8 juni - 4 November kemarin, Kemudian ditahap kedua yang dikerjakan mulai 25 Agustus dan ditargetkan selesai Desember 2022.
"Jamula ialah program super prioritas kami yang bertujuan untuk memudahkan askes masyarakat, dan kami targetkan tuntas pada tahun ini. Karena saat ini tahap pengerjaannya sudah mencapai 80%," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan sidak ruas jalan Sukorejo - Ngujungrejo, di ruas Sukorejo - Ngujungrejo. Selasa (20/12/2022).
Ruas jalan Sukorejo - Ngujungrejo sendiri dilakukan pembangunan pada jalan sepanjang 1.140 meter x 4 meter dengan anggaran 2.8 Milyar.
Setelah merealisasikan 30 ruas jalan, meliputi ruas jalan Tikung - Sumberkerep, Tunjung Mekar - Sambopinggir, Karangkembang - Gendongkulon dan lainnya. Pak Yes menerangkan bahwa 11 ruas lainnya masih dalam tahap penyelesaian.
"Pemkab Lamongan sudah merealisasikan 30 ruas jalan, sisanya yang masih proses pengerjaan, termasuk ruas Sukorejo - Ngujungrejo," terang Pak Yes.
Tahun 2023 mendatang, infrastruktur tetap menjadi program prioritas Pemkab Lamongan. Pemkab Lamongan melalui Dinas PU Bina Marga Lamongan akan menentukan ruas jalan yang menjadi skala prioritas untuk menjadi bagian dari program Jamula.
"Tahun depan bidang infrastruktur masih ditetapkan menjadi program prioritas. Kita mendapatkan 2,5 DAK, yang nantinya akan kita realisasikan untuk ruas yang ada di Made - Plembon, Plembon- Sugio. Kemudian ada di Kiringan daerah rawan banjir itu akan kita teruskan perbaikannya. Adapun di Woktelenan yang rusak berat, Soko-Dagang kita selesaikan semua secara bertahap," pungkas Pak Yes. (bis)