JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Wakil Bupati Sidoarjo Subandi pada Rabu 28 Desember kemarin meresmikan Desa Berdaya 2022 di lapangan Desa Kloposepuluh Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. 

Selain itu, launching tersebut juga dihadiri oleh Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Mohammad Ainur Rahman, Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD), perangkat desa dan juga TNI-POLRI, Kamis (29/12/2022).

Sementara inisiasi Program Desa Berdaya tersebut dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sidoarjo. Pasalnya ini didesain untuk pemulihan dan memperkuat perekonomian desa dengan pengembangan desa tematik (iconic) melalui economic branding. Selain itu untuk mempertegas legalisasi status desa mandiri dengan mengoptimalkan potensi dan sumberdaya desa untuk mewujudkan desa berdaya. 

"Program Desa Berdaya ini bertujuan menumbuhkan inovasi yang mampu menggerakkan perekonomian desa berbasis potensi dan sumber daya yang dimiliki desa itu sendiri", ujar Wabup Sidoarjo Subandi disela kegiatan.

Sehingga menurut Wabup, dengan sentuhan kreativitas dan berkelanjutan dapat memunculkan ikon desa yang khas melalui economic branding berbasis inovasi. 

Lebih lanjut ia mengingatkan mengenai pengawasan pengelolaan Bumdes. "Ini nanti akan kita dorong agar program Desa Berdaya betul-betul optimal dalam pelaksanaannya", cetusnya.

"Saya lihat Bumdes-Bumdes ini sudah berjalan, ini yang butuh pengawalan. Jangan sampai Pemerintah Daerah sudah membentuk Bumdes namun ternyata dalam pengawalannya masih kurang," tambahnya. 

Pihaknya berharap kepada perwakilan FKKD yang hadir untuk tidak segan berkonsultasi. Mari tetap sambung silaturahmi, jangan sampai ada persoalan kepala desa yang tidak dapat terselesaikan pada forum FKKD.

"Tugas kita sebagai Pimpinan Daerah hanya menjembatani, namun yang berjuang adalah anda sekalian," pungkasnya. (zal)