JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Tidak betah terhadap tumpukan sampah sungai yang tak kunjung dibersihkan, warga Dusun Urangagung RT 14 RW 03 Desa Sumberejo Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo alami ketidaknyamanan, Jumat (13/1/2023).
Sehingga sungai tampak terlihat kotor dan airnya juga tidak bisa mengalir normal. Sontak hal tersebut mengundang Wakil Bupati Sidoarjo Subandi, turun langsung melihat sungai penuh tumpukan sampah berdasarkan dari laporan warga setempat.
"Pemerintah daerah akan berkoordinasi bersama stakeholder terkait diantaranya Dinas Pengairan dan DLHK untuk menanggulangi tumpukan sampah di sungai ini," ujar Wabup Subandi dilokasi.
Selain itu, Subandi juga berharap tindakan penanggulangan seperti ini dapat diakomodir dahulu oleh pihak yang ada di wilayah Kecamatan yang dibantu oleh Kelurahan/Desa.
"Peran serta Camat bersama Kades ini sangat diperlukan, pasalnya kami dari pemerintah daerah juga tidak akan bisa maksimal dalam menangani kondisi yang ada di desa/kelurahan bila tidak dibantu oleh stakeholder dibawahnya," jelasnya.
Masih menurut pria yang juga menjabat Ketua DPC PKB Sidoarjo tersebut mengatakan, Sidoarjo banjir mestinya bukan karena curah hujan melainkan sungai yang kurang terawat dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.
Pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat untuk saling menjaga lingkungannya masing-masing agar keberlangsungan hidup ini nyaman dan sehat.
Sementara Kepala Desa Sumberejo Sahar Maulana saat mendampingi Wabup sidak mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih sekali atas perhatian Wabup Sidoarjo sudah turun langsung melihat kondisi sungai yang ada di wilayahnya.
"Kondisi seperti ini sudah lama. Dan kami dari Pemerintahan Desa juga sudah bersurat kepada Dinas terkait maupun Kecamatan agar dilakukan pengerukan maupun pembersihan," ujar Kades Sahar.
Menurut pria yang suka hobi sepakbola tersebut menuturkan, tumpukan sampah tersebut terjadi akibat kiriman desa lain.
Kendati demikian, ia juga tidak menampik sampah tersebut dari pembuangan warga setempat maupun kost yang dilakukan saat malam hari.
"Kami dari Pemdes Sumberejo juga menghimbau kepada warga desa maupun penduduk dari luar ikut menjaga akan kebersihan lingkungan disekitarnya," pungkasnya. (zal)