JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Perjuangan ratusan Kades dari berbagai Desa di Mojokerto yang menyampaikan aspirasinya untuk menambah masa periode jabatan Kades dari 6 tahun ke 9 tahun, di depan gedung DPR-RI Jakarta menuai hasil signifikan. Kabarnya, aspirasi para kades diterima dan dan diusulkan masuk Prolegnas Pembahasan DPR RI 2023.
Salah satu Kades yang ikut unjuk rasa di Jakarta, H. Afan Faizin Kades Lebaksono Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto mengatakan, perjuangan para kades yang berunjuk rasa ke depan gedung DPR RI Jakarta menuntut revisi UU Desa No. 6 tahun 2014 pasal 39 tentang masa jabatan kepala desa, yang semula 6 tahun menjadi 9 tahun, tidak sia sia.
“Hasil unjuk rasa tuntutan kami diterima dan dikabulkan oleh fraksi – fraksi yang duduk menjadi baleg DPR RI,” ujar H. Afan Faizin saat ditemui di kantor Desa Lebaksono, Rabu (18/1/2023).
Setelah memperoleh jawaban dari salah satu Fraksi DPR - RI dan diumumkan kalau aspirasi kades diterima dan diusulkan masuk prolegnas tahun 2023, akhirnya massa kades se - Indonesia membubarkan diri, pulang ke daerahnya masing- masing.
Masih kata Kades Lebaksono, sejumlah Fraksi DPR RI yang mendukung perjuangannya adalah Fraksi PKB, PDIP dan Gerindra. “Alhamdulillah perjuangan Kades se Indonesia yang menuntut perpanjangan periode jabatan Kades dari 6 tahun menjadi 9 tahun, didukung tiga fraksi dari parpol besar DPR RI,“ katanya.
Lanjut dikatakan Kades Lebaksono, saat berangkat unjuk rasa di Senayan Jakarta ia bersama rombongan Mojokerto, transit di hotel Amaris Slipi Jakarta. Setelah itu langsung bergegas bergabung dengan kades yang sudah datang terlebih dahulu. “Kami gabung dengan kades-kades lain dari berbagai daerah di depan gedung DPR RI,“ ucapnya.
Afan Faizin menjelaskan, Kades se Indonesia yang unras, ada perwakilan 50 kades yang sudah rapat dan koordinasi dengan tim Kemendagri untuk pembekalan notulen, rumusan, naskah akademik yang diusulkan dalam DPR RI. “ Bambang Juriyanto Kades Duyung Trawas Mojokerto salah satu perwakilan dari 50 kades yang sudah ikut rakor penyusunan perumusan dengan tim Kemendagri, karena ia lebih awal dua hari sebelum rombongan Kades Mojokerto berangkat ke Jakarta,“ ucapnya.
Jadinya saat unjuk rasa, Selasa (17/1/2023) sudah ada persiapan matang, ada yang menyuarakan di luar gedung DPR RI juga ada yang berunding dalam gedung DPR RI,
“Alhamdulillah perjuangan unjuk rasa kami lancar, di luar gedung DPR RI ada kades menyuarakan aspirasinya, di dalam gedung sudah ada perwakilan kades berunding dengan DPR RI,“ ungkapnya. (din)