JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Sebagai bentuk wujud penghormatan terhadap orang yang sudah babah alas sebuah desa dan juga menhadapi datangnya bulan suci Ramadhan, warga desa Jati Alun-alun Kecamatan Prambon Sidoarjo lakukan kegiatan Ruwah Desa.

Hal tersebut diutarakan Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali pada Rabu (1/3) saat mengunjungi kegiatan itu di tempat makam Mbah Demang Desa Jati Alun-alun.

"Ini merupakan kesempatan dalam menjaga tali silahturahmi antar warga. Sehingga tercipta kerukunan dan menjadikan warga lebih guyup", ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali.

Gus Muhdlor, akrab Bupati disapa, mengatakan tradisi ruwah desa seperti ini memang harus selalu dijaga karena masih menyimpan nilai-nilai budaya yang sangat kental di masyarakat Sidoarjo.

“Ruwah Desa mampu menjadikan warga desa guyub, rukun, dan sejahtera dan itu untuk dilestarikan", cetusnya.

Masih menurut Gus Muhdlor, saat ini kearifan lokal atau local wisdom semakin lama semakin memudar seiring berkembangnya zaman.

“Padahal ini mempunyai esensi sangat baik. Yakni melalui doa dan tasyakuran bersama", jelasnya.

Nah, dengan berkumpul sesama warga seperti ini kan jadi guyub, rukun, tentram. Selain itu, rasa syukur juga harus di tambah untuk lebih menjadikan pribadi yang baik.

Sementara, diwaktu yang sama Kepala desa jati Alun-alun Abdul Manab, meminta kepada Gus Muhdlor membantu pemasangan sejumlah lampu penerangan jalan umum (PJU), pasalnya desanya saat ini minim lampu PJU.

“Sedikitnya dibutuhkan 20 titik lokasi pemasangan PJU. Kami meminta dengan sangat supaya pak bupati ikut membantu mewujudkan penerangan yang ada di desa kami. Sekali lagi sebanyak 20 titik PJU yang kami butuhkan saat ini,” tuturnya.

Terkait permintaan Kades Jati Alun-alun tersebut, Gus Mudhlor sontak merespon positif untuk segera memasang PJU itu.

"Insyaallah PJU akan terealisasi di tahun 2023 ini. Namun kita harus menunggu PAK antara Agustus - September", pungkasnya. (zal)