JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Pemasangan tiang pancang proyek pembangunan Flyover JPL64 Krian hampir selesai. Persiapan pemasangan jalan layang pun sudah memasuki tahapannya. Progres sudah capai 60 persen akhir Maret 2023. Bulan Desember 2023 target sudah rampung.
Selain pembangunan Flyover JPL64 Krian, Flyover JPL79 Tarik juga menjadi perhatian khusus Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali.
Pasalnya, kedua proyek tersebut menjadi perioritas seperti Flyover Aloha yang selalu dipantau Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor tersebut.
"Tahap demi tahap kita cek dan kita pantau terus pekerjaannya. Kita semua ingin pekerjaan Flyover Krian bisa selesai tepat waktu. Laporan yang kami terima progresnya sudah bagus. Sudah 60 persen tinggal 40 persen lagi yakni akhir Desember 2023 harus tuntas," ujar Gus Muhdlor saat dikonfirmasi.
Menurutnya, pembangunan JPL64 Krian dan JPL79 Tarik merupakan kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo dengan Kementerian Perhubungan Ditjen Perkeretapian serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ia menambahkan, proyek strategis nasional ini dinilai sebagai pengurai kemacetan di Sidoarjo Barat. Proyek ini sudah mulai dibangun September 2022 lalu.
"Kami berharap, masyarakat dan pengendara jalan bersabar karena perjalanan sedikit terganggu," cetus Gus Muhdlor.
Sementara, pengalihan arus lalu lintas di simpang 4 pasar Krian akan kembali dibuka setelah dipastikan proyek tuntas pada Desember 2023 mendatang.
Akibat pembangunan tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di sekitar proyek dan pengendara jalan karena selama adanya pekerjaan proyek arus lalulintas dialihkan itu.
"Setelah proyek tuntas, jalan perempatan rel kereta api menuju Pasar Krian yang selama ini menjadi titik kemacetan itu nantinya akan lancar," paparnya.
Disamping itu, Ketua Tim Percepatan Persiapan Pembangunan Flyover JPL 64 Krian dan JPL 79 Tarik, M Bachruni Aryawan menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Ditjen Perkeretapian terkait progres pembangunan kedua flyover itu.
Koordinasi itu, kata Kepala Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (P2CKTR) itu mengatakan, untuk memastikan pekerjaan di lapangan berjalan sesuai dengan target perencanaan yang diharapkan bersama.
"Capaian pekerjaan di JPL 64 Krian sudah bagus. Kemudian untuk progres JPL 79 Tarik akhir Maret kemarin sudah mencapai 50 persen," ungkap Bachruni yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Perikanan Pemkab Sidoarjo.
Kedua proyek itu, lanjut Bachruni sejauh ini tidak ada kendala di lapangan. Ia melihat kedua proyek itu bisa rampung tepat waktu dan sesuai dengan target.
"Kalau melihat dari capaiannya, pekerjaan dua proyek ini bisa selesai tepat waktu," pungkasnya. (zal)