JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pertengahan bulan Ramadan 1444 H, ratusan anak yatim dari berbagai LKSA di Kabupaten Mojokerto mendapatkan santunan dari Pemkab Mojokerto, Kamis (06/4/2023).

Penyaluran santunan anak yatim dilakukan di dua titik sekaligus, yakni di Pendopo Kecamatan Mojosari dan Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto.

Di lokasi pertama, santunan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Santunan ini diterima sekitar 200 anak yatim dari 14 Desa dan 5 Kelurahan di Kecamatan Mojosari.

Setibanya di Kantor Kecamatan Mojosari, sekitar pukul 17.00 WIB, Bupati Ikfina langsung memberikan santunan kepada anak yatim.

Bupati Ikfina mengucapkan terimakasih kepada anak-anak yang bersedia hadir dalam acara santunan ini. Dirinya berharap acara santunan ini bisa memberikan berkah serta mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

Selain itu, penyerahan santunan ini juga sebagai ajang silaturahmi pemerintah dengan masyarakat. Tak lupa, Ikfina mengapresiasi terhadap anak-anak yang bisa berpuasa penuh. "Jadi boleh anak-anak berkenalan dengan teman dari luar desa," cetus Ikfina.

Sementara dilokasi ke-dua santunan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko. Dalam kegiatan ini, pihak Pemkab Mojokerto bekerja sama dengan Yayasan Yatim Mandiri menyantuni 300 anak yatim.

"Yayasan Yatim Mandiri merupakan lembaga sosial yang menghimpun manajemen infaq, sedekah dan dana infaq untuk mensejahterakan anak yatim dan kaum dhuafa," ucapnya.

Teguh menjelaskan, pemberian santunan terhadap anak yatim ini bisa berupa kebutuhan sandang, pangan, papan dan pendidikan yang layak. Selain itu ada juga bantuan secara psikis, yaitu kasih sayang.

"Anak yatim juga harus memperoleh hak kasih sayang yang sama, digantikan peran orang tua," jelasnya.

Mantan kadis pertanian ini juga menjelaskan pentingnya menyantuni anak yatim, dalam ajaran agama islam diterangkan menyantuni anak yatim dalam artian mengemban, menanggung sekalian tanggung jawab ayah dari anak tersebut.

" Memberi santunan yatim tidak hanya dilakukan sekali tapi terus dilakukan hingga anak yatim itu dewasa, mampu dan mandiri, “ jelasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Yatim Mandiri, Muslikhudin mengatakan, kegiatan santunan yang dilakukan di Pendopo Pemkab Mojokerto ini merupakan kegiatan yang kedua, yang pertama dilakukan di desa Kenanten Puri, diikuti 150 an anak yatim.

" Saat ini jumlah donatur ada 5000, berharap kedepannya bisa bertambah agar bisa membantu anak yatim untuk bisa mengenyam pendidikan dan meraih kesejahateraan, harapan kami anak – anak yatim ini dikemudian hari ada yang jadi Sekda maupun Bupati, “ harapnya. (Adv/din).