JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 tahun 2023 dilaksanakan di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/5/2023) pagi.
Dimulainya program TMMD ke-116 dibuka dengan upacara yang dihadiri Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikfina Fahmawati didampingi Dandim 0815/Mojokerto Letnan Kolonel Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, SE berserta Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Camat Pungging Amsar Ashari Siregar dan sejumlah Kades se-Kecamatan Pungging.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam sambutannya menyampaikan, program TMMD ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Tujuan utama program TMMD adalah pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera, adil dan gotong royong, serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat,” kata Ikfina.
Bupati Ikfina menjelaskan, proses perencanaan TMMD tahun 2023 ini, direncanakan dengan sistem perencanaan ‘bottom up’. Dimana perencanaan pembangunan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat kemudian di sikapi Pemda.
“Sasaran kegiatan terbagi di beberapa titik, ditetapkan dan diakomodir kedalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2023, dengan total anggaran sebesar satu milyar enam ratus sembilan puluh tiga juta empat ratus ribu rupiah,” jelasnya.
Ikfina menambahkan, program TMMD merupakan sarana untuk membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat, mengatasi kesulitan yang terjadi di wilayah, serta meningkatkan akselerasi pembangunan ditingkat desa, dengan indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Mojokerto adalah indeks desa membangun (IDM).
Orang nomer satu di Pemkab Mojokerto juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas dukungan seluruh pihak dalam pelaksanaan TMMD Ke-116 di Kabupaten Mojokerto ini.
“Saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, atas dukungan, kerja sama, dan sinergitas semua pihak, yang mendukung pelaksanaan TMMD Ke-116 Kabupaten Mojokerto tahun 2023 ini,” tuturnya.
Program TMMD ke - 116 dengan tema ‘Sinergi Lintas Sektorat Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat’ tahun 2023 ini terdapat enam sasaran pembangunan baik fisik maupun non fisik.
Adapun sasarannya yakni, Jalan Usaha Tani Desa Randuharjo terdapat dua titik yang berada di Dusun Kamotan Wetan ( Patuk) dengan panjang 855 meter x 2,5 meter. Sementara di Dusun Randurancang dengan panjang 195 meter x 2,5 meter.
Sasaran kedua, yakni Jalan Lingkungan Desa Randuharjo yang berada di Dusun Kamotan Wetan dengan ukuran 255 meter x 4 meter dan jalan di Dusun Randurancang dengan ukuran 205 meter x 4 meter.
Sasaran ketiga, yakni rehab Mushola Nurul Hidayatulloh yang berada di Dusun Mojosarirejo ( Josari) dengan anggaran 100 juta rupiah. Sasaran keempat yakni rehab ruang kelas SDN Randuharjo 2 dengan anggaran 200 juta rupiah.
Sementara itu terdapat sasaran tambahan yakni pembangunan jambanisasi bagi warga Randuharjo dengan anggaran 213 juta rupiah lebih dengan sasaran realisasi 16 unit jamban. Serta renovasi rumah tidak layak huni sejumlah 9 unit dengan anggaran 180 juta rupiah. (din)