JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO -  Meriahkan perayaan Hari Jadi  Kota Mojokerto yang ke -105, Pemerintah Kota Mojokerto undang penyanyi cilik  Farel Prayoga.

Penyanyi yang pernah menggoyang Istana Negara saat HUT RI tahun 2022 lalu, sengaja didatangkan Pemkot Mojokerto untuk menggoyang warga Mojokerto lewat lagu Ojo Dibandingke, di Alun - alun Kota Mojokerto.

Kehadiran Farel Prayoga langsung disambut ribuan penonton yang menanti sejak pagi. Mereka langsung merangsek mendekati Farel untuk memfoto maupun selfi. Namun, berkat pengawalan ketat petugas, Farel Prayoga tetap bisa bernyanyi nyaman dan tampil memukau di depan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Menko PMK Muhajir Efendi, serta tamu VIP lainnya, Selasa (20/6/2023).

Sambil melantunkan lagu Ojo Dibandingke, tampak Penyanyi cilik asal Banyuwangi ini menyalami tamu undangan HUT Kota Mojokerto, diantaranya Menko PMK Muhajir Efendi, Dirjen Otoda Kemendagri Akmal, Direktur Perlindungan Budaya Kemendikbud Iriani Deliwanti, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Forkopimda Kota Mojokerto.

Setelah berhasil memukau penonton dan tamu undangan HUT Kota Mojokerto ke - 105  lewat lagu Ojo Dibandingke, bocah yang kini kelas VII ini melantunkan lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet, penonton kalangan tua, muda maupun anak - anak, ikut bergoyang hingga lagu selesai.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya mengatakan, perayaan HUT Kota Mojokerto yang ke - 105  sengaja digelar di alun alun Kota Mojokerto. Dengan lagu Farel Prayoga diharapkan bisa memeriahkan suasana. Dengan kerja keras Wali Kota, Alun alun Kota Mojokerto yang diberi nama Wiraraja, sudah berubah nuansa Majapahitan cukup kental. Dan Alun - alun ini  merupakan destinasi wisata yang tidak berbayar (gratis).

“Setiap malam minggu ada puluhan ribu warga dari berbagi daerah datang ke Alun alun, sehingga UMKM, kuliner Mojokerto bisa mendapatkan manfaat langsung mendongkrak petekonomian,“ katanya.

Wali Kota juga optimis menggelar event yang berdampak terus dilakukan, sepanjang tahun berkelanjutan, sebagai pemicu Kota Mojokerto terus tumbuh ekonominya sesuai slogan Hebat, Kuat dan melesat kesejahteraan.

“Pada momen HUT Kota Mojokerto ke-105 ini, disediakan 105 PKL yang menyajikan 31 ribu porsi makanan gratis bagi peserta upacara maupun warga yang hadir pada perayaan HUT Kota Mojokerto yang ke 105,” terangnya.

Sementara itu, Menko PMK Muhajir Efendi mengatakan, Kabupaten/Kota Mojokerto ini merupakan situs Kerajaan Majapahit, Semoga Kota Mojokerto  bisa mewarisi kejayaan Majapahit. Di Kota Mojokerto ini ada  tempat tinggal dan sekolah masa kecil bapak Proklamator Indonesia  Ir. Soekarno.

”Nanti saya akan tinjau Sekolah, dimana Presiden Sukarno masa kecil pernah belajar. Serta sekolah masa kecil Sukarno yang ada di Purwotengah Kota Mojokerto ini akan kita jadikan museum,“ imbuhnya.

Lanjut dikatakan Muhajir Efendi, tahun 2045 kita akan menyongsong generasi emas, maka dari itu untuk anak sekarang yang usia 15 sampai 20, yang duduk di SMP/SMA  harus dididik dengan sungguh sungguh, yang akan dipersiapkan untuk pimpin Kota Mojokerto.

“Masa depan Kota Mojokerto tergantung bagaimana kita siapkan generasi muda saat ini usia 15 - 20 tahun, untuk nantinya bisa pimpin Kota Mojokerto,“ ucapnya.

Mantan Rektor Unmuh Malang ini juga mengungkapkan, dalam generasi emas, Wali Kota yang dibutuhkan  tahun 2045 harus lebih hebat dari wali kota sekarang, meskipun wali kota sekarang sudah hebat. “Artinya anak anak, siswa/santri  Kota Mojokerto harus dididik lebih keras, disiplin dengan berbagai ilmu pengetahuan, dalam rangka  Kota Mojokerto 2045 jaya,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, rangkaian acara HUT Kota Mojokerto yang ke 105,  dimulai sejak tanggal (1/6/2023), diantaranya acara Mojokerto Bersholawat bersama Habib Syech, Jalan Sehat, Festival Tahu Tek, Festival Permainan Tradisional, Mojobangkit, Festival kuliner, Lomba Bakar Sate, Bulan Bung Karno, Mojokerto Shopping Festival. (din/Adv)