JATIMPOS.CO/GRESIK - Curah hujan yang cukuptinggi di wilayah Kabupaten Gresik menjadi perhatian khusus Kapolres Gresik AKBP KusworoWibowo, SH, SIK, MH. Bertempat di BalaiDesa Iker-Iker Geger Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, Kapolres Gresik bersama instansi terkait menggelar sosialisasi penanggulangan bencana banjir, Minggu (5/1) siang.
Setidaknya ada tiga kecamatan di Wilayah Gresik selatan yang menjadi langganan banjir tahunan, yakni Kecamatan Cerme, Benjeng dan Balongpanggang.
Kapolres Gresik saat memberikan materi mengungkapkan, sebelum jatuh korban jiwa di saat banjir bandang tiba, terlebih dahulu kita antisipasi. Mudah-mudahan tidak terjadi banjir susulan, tapi tetap kita siap siaga.
“Di daerah terdampak banjir kita siapkan ban dalam mobil untuk pelampung, tiang pancang jalur evakuasi (pembatas antara parit dan jalan),” kata Kapolres Gresik.
“Kami melihatmenganalisamobil yang hanyut terseret banjir karena pengendara tidak tahu antara jalan raya dan parit tidak tahu batasnya. Kami sediakan kentongan untuk pemberitahuan pada warga disaat ada banjir dadakan, supaya punya waktu untuk menyelamatkan asetnya. Kita akan bentangkan tali tampar, untuk menuju daerah yang aman (evakuasi),” imbuh Kapolres Gresik.
Giat antisipasi tersebut bersinergi dengan Kodim 0817 Gresik, Pemkab Gresik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik. (ruz)