JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Maju menjadi Bacabup Ikfina Fatmawati (istri mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa) berpasangan dengan Muhammad Al Barra (putra pertama KH Asep Saifuddin Chalim).


Deklarasi digelar di Institut KH Chalim, Desa Bendungan Jati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Senin (27/1/2020). Ikfina mengaku maju dalam Pilkada 2020 ini didasari semangat ingin mewujudkan  Kabupaten Mojokerto  yang lebih baik, pembangunan berkembang dan masyarakatnya  adil, makmur, seperti pada masa-masa  kejayaan Kerajaan Majapahit yang dibangun oleh nenek moyang kita yang disegani oleh seluruh bangsa di dunia.   

Ikfina Fatmawati dan Muhammad Al Barra (IKHBAR) memakai jargon 'Membesarkan', Mojokerto Maju, Adil dan Makmur. Menurut Muhamad  AL Barra, bahwa abad 14-15 ada Kerajaan Majapahit yang besar, kekuasaannya meliputi semenanjung Malaya (Filipina, Singapura dan Malaysia) negara makmur, rakyatnya sejahtera, kekuatan tentara ditakuti dunia. ”Mohon dukungan bapak/ibu yang hadir, memberikan pilihan pada pasangan IKHBAR agar bisa membangun Kabupaten Mojokerto yang lebih baik, seperti saat kejayaan Kerajaan Majapahit,” pinta Gus Barra, panggilan Muhammad Al Barra.

Sementara itu Bacabup dr Ikhfina Fatmawati, Msi saat sambutan deklarasi mengatakan, bahwa dirinya mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah atas restu dari suaminya dan keluarga besar. ”Suami saya dapat masukan masyarakat agar merestui saya untuk maju sebagai Cabup Mojokerto, maka saya disuruh mengisi formulir penjaringan di beberapa Parpol sebagai Bacabup,” jelasnya.

Masih kata Ikfina, berdasarkan pengalaman mendampingi Bupati MKP, menjadi Kepala Daerah Kabupaten Mojokerto, harus siap berjuang, siap berkorban dan siap menanggung segala resiko, dan maju sebagai Cabup Mojokerto berpasangan dengan Gus Barra.

Ia siap berjuang memajukan Kabupaten Mojokerto. “Kemajuan Mojokerto tidak terletak pada satu dua orang, melainkan dari semua pihak, maka para kades beserta istri mari bersama sama mendukung kami untuk memajukan Kabupaten Mojokerto yang lebih baik,” pungkas Ikfina.

Ditempat yang sama, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Syaifudin Chalim di hadapan tamu yang hadir juga menjelaskan, awal mula anak pertamanya (Muhamad Al Barra ) maju sebagai Bacawabup mendampingi Bu Ikfina pada Pemilukada 2020, bahwa semula keluarga besar H. Jakfaril (orangtua MKP) meminta keluarga kami untuk bersedia dijadikan wakilnya.

"Kami pertimbangkan, dan karena keluarga amanatul umah  dengan  keluarga H Jakfaril sangat dekat, kami saling berkunjung silaturahmi kerumah  masing-masing dan Mustofa Kamal Pasa banyak peduli terhadap mayarakat disini," ujar KH Asep.

Ada lembaga pendidikan hikmatul amanah tingkat MTS dan MA ada 4 lembaga pendidikan biaya gratis, makan siang gratis, full day school dan antar jemput sekolah juga gratis atas nama Mustofa Kamal Pasa.

selain itu, tiap tahun menjelang hari raya, bagi-bagi 10 ribu bingkisan sesuai KK di Desa Kembang Belor dan desa sekitarnya, dan itu yang memberikan atas nama Mustofa Kamal Pasa (MKP),” terang KH Asep disambut tepuk tangan dari tamu yang hadir.

Selain itu, KH Asep Syaifudin juga bercerita bahwa ada yang menganggap keluarganya masih ada turunan Kerajaan Majapahit, sehingga bisa mendirikan Ponpes, asrama dan masjid yang megah.

Lanjut KH Asep Syaifudin Chalim karena faktor hubungan keluarganya yang terjalin baik serta dianggap masih keturunan Majapahit, ia merestui anaknya diajak Bu Ikfina menjadi Bacawabup untuk bisa memajukan Kabupaten Mojokerto. ”Kami ingin mengabdi mudah-mudahan kebesaran Indonesia berasal dari Mojokerto,” pungkasnya. (din)