JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO – Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto gencar melakukan pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2024 ini. Salah satunya yaitu melanjutkan pembangunan jalan penghubung Kepuhanyar – Bangsal dengan cor beton, dan kini sedang tahap pengerjaan.

Pembangunan jalan penghubung Kepuhanyar – Bangsal dengan cor beton tersebut, disambut baik oleh masyarakat umum, khususnya pengguna jalan karena banyak membantu perjalanan yang jadi rutinitas mereka sehari-hari.

Kusnaini warga Mojoanyar menyambut baik adanya rekontruksi jalan penghubung Kepuhanyar – Bangsal karena sering melewati jalan itu, tidak takut terjatuh maupun harus menghindari jalan berlubang.

”Sekarang perjalanan lewat jalan penghubung Kepuhanyar – Bangsal jadi lancar, bisa membantu dalam menjalankan bisnis kita,“ kata Kusnaini warga yang berkecipung jual beli motor bekas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Ir. Reynaldi Rizal Sabirin, ST., MBA melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Henri Surya, S.T., M.T mengatakan, proyek rekonstruksi jalan pengubung Kepuhanyar - Bangsal Kabupaten Mojokerto itu dibiayai oleh APBD Kabupaten Mojokerto TA 2024, senilai Rp 3,9 Miliar dan dikerjakan oleh CV Ace Jaya Sejahtera dengan waktu pekerjaan 150 hari kalender.

Proyek rekontruksi ruas jalan tersebut bertujuan untuk memperlancar hubungan ekonomi sosial masyarakat. Di antaranya masyarakat Mojoanyar, Bangsal, Mojosari, bisa membantu aktivitas di bidang pertanian, maupun warga yang rutinitas ke perkantoran.

"Selain itu, rekonstruksi jalan cor beton bisa membantu pengguna jalan menuju wilayah daerah lain karena sebagai jalan alternatif menuju Kota Mojokerto maupun ke Kota Surabaya,” ucap Kabid Henry di hubungi jatimpos.co, Kamis (25/4/2024).

Henri Surya, S.T., M.T menjelaskan, proyek rekonstruksi ruas jalan Kepuhanyar – Bangsal ini agak tebal dengan volume 7,00 meter x 882,50 meter.

“Ruas jalan Kepuhanyar-Bangsal selama ini menjadi jalur alternatif kendaraan dari jalur bypass yang hendak ke Mojosari atau sebaliknya. Tak jarang, kendaraan tonase besar ikut lewat, sehingga diperlukan jalan dengan kontruksi cor beton supaya kuat dan awet,“ kata Henry.

Pejabat berlatar belakang teknik ini juga menjelasan rekonstruksi ruas jalan Kepuhanyar - Bangsal adalah tanggung jawab dari pemerintah daerah, maka dari itu rekontruksi jalan ini diaharapkan membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Semula jalan penghubung Kepuhanyar – Bangsal ini aspal rusak, bergelombang, banyak dikeluhkan warga. Kini, di rekonstruksi dengan cor beton sehingga jalan jadi mulus, tebal, secara otomatis akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat umum,” pungkas Henry. (din).