JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI cabang Lamongan menyalurkan bantuan dana renovasi sekolah kepada SMP Hasyim Ash'ari Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan.
Penyerahan bantuan senilai Rp50 juta untuk pembangunan infrastruktur sekolah ini merupakan bagian program BRI Peduli Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Branch Manager BRI cabang Lamongan Edy Hariyadi mengatakan, dalam menjalankan bisnis, BRI tidak semata mementingkan nilai ekonomi (economic value) melainkan juga mengedepankan nilai sosial (social value).
“BRI tidak hanya membantu UMKM dan pelaku bisnis saja, namun kami juga peduli dengan pendidikan anak bangsa," ujar Edy Hariyadi, Kamis (02/05/2024).
Edy Hariyadi mengungkapkan, guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, BRI berkontribusi dengan memberikan bantuan pembangunan atau renovasi sekolah yang belum mempunyai infrastruktur yang baik.
"Termasuk hari ini, BRI cabang Lamongan menyalurkan bantuan renovasi sekolah di SMP Hasyim Ash'ari Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan," terangnya.
Menurutnya, penyaluran program ini merupakan wujud nyata BRI dalam mendukung terwujudnya pilar pembangunan dan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Program ini diharapkan menjadi inisiator penopang, pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan di sekolah serta mampu mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut, Edy Hariyadi mengungkapkan bahwa program BRI Peduli Ini menyalurkan bantuan sarana prasarana penunjang pendidikan sekolah, serta pemberian sarana pendidikan untuk pelajar.
Pihaknya berharap, bantuan ini bisa mendukung berlangsungnya kegiatan belajar mengajar bagi para pelajar serta pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Perseroan berharap program BRI Peduli ini bisa menjadi motivasi dan pemantik semangat bagi pelajar untuk terus belajar dengan lingkungan sekolah yang nyaman dan bangunan layak serta memberikan solusi bagi ketersediaan infrastruktur sekolah yang lebih memadai sehingga akhirnya sekolah bisa menciptakan SDM unggul bagi kemajuan bangsa," tandasnya.(bis).