JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pembangunan infrastuktur rekonstruksi jalan berupa Cor Beton yang dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, disambut baik  oleh sejumlah warga.

Salah satunya pembangunan Rekonstruksi jalan Ruas Wonogiri – Lebaksono Pungging Kabupaten Mojokerto yang saat ini dalam tahap pengerjaan.

Hariyanto Warga Pungging sangat berterima kasih adanya rekonstruksi jalan Wonogiri – Lebaksono berupa cor beton, dirinya sering kali lewat jalan tersebut, ketika mau silaturahmi ke rumah Pak ketua MWCNU Pungging H. Afan Faizin maupun acara pengajian yang berada di area Pungging.

“Saya kalau ada acara pengajian atau kegiatan keagamaan lain, yang ada di wilayah Pungging sering lewat jalan itu, kondisinya tidak nyaman, aspal bergelombang karena banyak truck tonase besar lewati jalan itu,” katanya.

Hariyanto menambahkan, sangat cocok dilakukan rekonstruksi jalan berupa Cor Beton dan tebal, dengan alasan banyak truck muatan tonase besar, lewati jalan penghubung Wonogiri – Lebaksono. “Truck besar maupun Truck Container bermuatan tonase berat  setiap hari  lewat jalan penghubung Wonogiri- Lebaksono, dengan rute dari Pasuruan menuju Mojokerto atau sebaliknya, jadi Cor Beton tepat sekali, “ imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Udin warga Ngoro, sangat senang adanya rekonstruksi jalan wonogiri- Lebaksono, kalau pengerjaan selesai dipastikan berkendara nyaman lancar, karena sebelum direkontruksi, kondisi jalan bergelombang, berlubang sepanjang jalan.

“Ketika mau acara ke rumah makan sekaligus wisata ke taman anggrek, ya  lewat jalan lebaksono – Wonogiri, sepeda motor tidak bisa lancar karena harus menghindari lubang jalan, apalagi saat bersalipan, wah pokoknya gak nyaman, alhamdulillah kini kalau lewat jalan itu mulai lancar meski pengerjaan belum seratus persen selesai,“ kata Udin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Ir. Reynaldi Rizal Sabirin, ST., MBA melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Henri Surya, S.T., M.T mengatakan, proyek rekonstruksi  jalan pengubung Wonogiri – Lebaksono,  Pungging,  Kabupaten Mojokerto itu dibiayai oleh APBD Kabupaten Mojokerto TA 2024, senilai  Rp 6,7 Miliar dan dikerjakan oleh CV. Melewis Putih dengan waktu pekerjaan 150 hari kalender.

”Proyek rekontruksi ruas jalan tersebut bertujuan untuk memperlancar hubungan ekonomi sosial masyarakat. Diantaranya masyarakat Desa Lebaksono Pungging maupun Mojosari. Dan dikawasan itu ada beberapa pabrik, jelas karyawan atau menegemen pabrik  merasakan dampaknya dengan kondisi jalan mulus. Selain itu juga rekonstruksi jalan beton Cor membantu pengguna jalan yang akan berwisata menuju kawasan wisata taman anggrek,” ucap Kabid Henri di hubungi jatimpos.co, Rabu (8/5/2024).

Henri Surya, S.T., M.T menjelaskan, proyek rekonstruksi  ruas jalan Wonogiri - Lebaksono, ini agak tebal dengan volume 7,00 meter X 1,510,00  meter. Dan ini merupakan jalan ini penghubung antar desa di Kecamatan Pungging Mojokerto.

”Pemkab Mojokerto  berupaya tingkatkan pembangunan infrastruktur  jalan yang bisa membantu memperlancar aktivitas masyarakat sekitar,” tandasnya.

Pejabat senior bidang teknik ini juga menjelasan rekonstruksi ruas jalan Wonogiri - Lebaksono  adalah tanggung jawab dari pemerintah, hal itu dilakukan untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan kondisi jalanan Penghubung Wonogiri – Lebaksono yang bagus, tebal dan kuat dipastikan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Henry. (din)