JATIMPOS.CO/SIDOARJO – Gelar seleksi tes tulis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo terhadap 343 Calon Komisioner Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dari jumlah tersebut 17 Orang tidak hadir dalam seleksi tersebut di GOR Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada hari Kamis 30 Januari kemarin.
“Dari seleksi tes tertulis itu ada sekitar 17 Orang yang tidak hadir. Sehingga secara otomatis gugur dalam pencalonan PPK Pilkada 2020,” ungkap Ketua KPU Sidoarjo M. Iskak kepada media, Jum'at (31/01/2020).
Dari calon PPK yang sudah mengikuti tes tulis harus mengerjakan 100 soal pilihan ganda. Soal tersebut dibuat oleh KPU Sidoarjo. Setelah itu akan dipilih 10 Orang setiap kecamatan yang ditentukan secara ranking.
“Dari 10 orang yang dinyatakan lolos nanti akan ada tanggapan masyarakat, selanjutnya akan diadakan tes wawancara untuk menentukan 1 sampai 5 secara beranking yang akan ditetapkan sebagai komisioner PPK. Sedangkan sisanya (ranking 6-10, red) masuk dalam daftar tunggu,” tutur Iskak.
Ibnu Rusdi salah satu peserta seleksi tes tulis dari kecamatan Wonoayu saat dikonfirmasi media menyampaikan, soal-soal tes tulis seputar tentang teknis pelaksanaan pilkada.
Ia (Ibnu) mengungkapkan, soal tersebut memang sedikit berbeda dengan tes pada Pileg April 2019 kemarin.
“Saat ini lebih kepada materi kewilayahan dan teknis Pilkada di Kabupaten Sidoarjo,” ucap Ibnu yang juga Petahana anggota PPK Kecamatan Wonoayu. (zal)