JATIMPOS. CO/KABUPATEN MOJOKERTO -  SDN Gumeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, merupakan salah satu lembaga pendidikan jenjang SD  yang terima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik 2024.  

Sekolah terpencil berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat pemerintahan itu mendapatkan kucuran bantuan DAK senilai Rp. 400 juta. Bantuan dimanfaatkan untuk memperbaiki sarana prasarana gedung. Diantaranya menyekat ruang kelas, rehab kamar mandi, membangun tembok pembatas gedung serta pavingisasi halaman.  

“Saat ini rehab fisik SDN Gumeng sudah rampung. Manfaatnya bisa dirasakan tenaga pendidik dan juga  31 siswa,” terang Kepala SDN Gumeng, Puspito Eko Cahyono, Rabu (4/12/2024). 

Bantuan Pemkab Mojokerto melalui Dinas Pendidikan memberikan energi positif sehingga Kegiatan Belajar  Mengajar ( KBM) di sekolah terasa  nyaman.  

“Terima kasih atas apa yang sudah diberikan Pemerintah melalui Dinas Pendidikan pada SDN Gumeng,  semoga apa yang sudah diberikan bisa bermanfaat, barokah dunia pendidikan di SDN Gumeng, sehingga anak – anak  mendapatkan pendidikan tenang dan nyaman,” katanya. Rabu (4/12/2024) 

Eko sapaannya menjelaskan bantuan dipergunakan untuk renovasi atau menyekat ruang kelas. Disesuaikan dengan rombel. Semula ada 3 ruang kelas, lalu dipartisi menjadi 6 ruang kelas. Kini kondisi bangunan sudah representatif untuk kegiatan belajar mengajar. 

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan belajar mengajar siswa SDN Gumeng bisa berjalan dengan baik. Siswa terpacu untuk lebih berprestasi akademik maupun non akademik. Eko menceritakan pada 2023 siswa SDN Gumeng meraih prestasi juara Karate tingkat Kecamatan Gondang, juara menggambar, lomba pantomim mewakili Kecamatan Gondang. 

“Semoga tahun berikutnya bisa prestasi lagi di tingkat kabupaten atau provinsi, bahkan nasional,” ujarnya  

Senada dengan kepala sekolah, Yuliaten salah satu pendidik SDN Gumeng juga berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Yuliaten mengatakan siswa SDN Gumeng ada 31 anak. Hal ini dipengaruhi jumlah warga Gumeng yang sedikit.  Jumlah 31 terbagi dengan 6 rombel. Kelas, 1 ada 7 siswa, kelas 2 ada 4 siswa, kelas 3 ada 4 siswa, kelas 4 ada 7 siswa, kelas 5 ada 1 siswa dan kelas 6 ada 8 siswa. (din)