JATIMPOS.CO //KABUPATEN MOJOKERTO,- Cuti dari Jabatan Bupati, karena ikuti Pilkada serentak 2020. Bupati Mojokerto Pungkasiadi berpesan pada seluruh karyawan-karyawati Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk tetap produktif dan tak kendor meski harus bekerja dalam masa pandemi Covid-19. Wejangan tersebut dituturkan pada kegiatan senam bersama serta pemberian bantuan sembako pada 306 orang tenaga harian lepas (THL) lingkup pemkab dan kecamatan.
“Pagi ini, saya pamit cuti mulai 26 September-5 Desember 2020, untuk selanjutnya mengikuti tahapan pilkada yang akan digelar 9 Desember nanti. Terimakasih atas kinerja teman-teman semua. Saya mohon jangan kendor, meski dalam pandemi Covid-19. Nanti ada Penjabat Sementara (Pjs) yang menggantikan tugas. Tolong eratkan sinergi untuk membangun daerah agar lebih baik,” pesan bupati, Jumat (25/9/2020)
Bupati Pungkasiadi juga menyebut beberapa hal penting terkait Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS serta insentif bagi THL. “Jadi, sekarang itu ada Perpres 33 tahun 2020 yang memuat perihal honorarium bagi PNS dihapus dan diganti dengan TPP. Nah, untuk teman-teman yang THL, kita sudah bersurat ke Presiden untuk pengajuan insentif,” tambah bupati.
Asisten Administrasi Umum Iwan Abdillah, pada sambutannya merinci jumlah THL penerima bantuan sembako. Antara lain 12 orang Diskominfo, DPMD 11 orang, Bakesbangpol 5 orang, BKPP 6 orang, Bappeda 12 orang, Setda 27 orang, BPKAD 9 orang, Bapenda 106 orang,
Bagian Umum 46 orang, Bagian Organisasi 2 orang, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan 12 orang, Bagian Perencanaan dan Keuangan 2 orang, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa 1 orang, Bagian Perekonomian dan SDA 2 orang, Bagian Hukum 3 orang, Bagian Kesra 4 orang, Bagian Pemerintahan 6 orang, Bagian Pembangunan 5 orang, dan 35 orang office boy di lingkup kantor bupati dan kecamatan.
“Hari ini kita bagikan (sembako) untuk 306 orang. THL kita ada kurang lebih sekitar 3.980 di Kabupaten Mojokerto, dan itu sedang diusulkan Bapak Bupati untuk dapat bantuan juga,” terang Iwan Abdullah.(Din)