JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Pelaksanaan penyaluran Bantuan Sosial Program Sembako (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) pada bulan Maret 2021 dipastikan mengalami keterlambatan pencairan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan Mohammad Kamil menuturkan keterlambatan pencairan untuk bulan Maret 2021 ini dikarenakan adanya beberapa faktor, diantaranya perbaikan data yang dilakukan oleh Tim Data Bansos Kemensos RI.

"Karena adanya validasi data KPM Bansos dan BST," ujar Kamil kepada jurnalis jatimpos.co, Senin (08/03/2021).

Tak hanya itu, tertundanya penyaluran bantuan ini, disebabkan juga karena adanya verifikasi dan penyepadanan data penerima BST maupun program sosial yang lain dalam rangka tertib administrasi.

“Saat ini sedang ditertibkan oleh tim data bansos Kemensos sebagai upaya mengurai permasalahan, agar program bantuan ini bisa segera dicairkan,” ungkapnya.

Selain itu juga sambung Kamil, tertundanya Bansos disebabkan masih menunggu penerimaan data perbaikan yang awal bulan Maret ini sedang ada perbaikan, sehingga Dirjen Fakir Miskin (Fakmis) Kementrian Sosial RI belum dapat memproses pengajuan dana bantuan sosial sembako dan BST bulan Maret.

Lebih jauh Kamil juga menuturkan, untuk itu, berkenaan dengan keterlambatan tersebut, Kemensos melalui Dinas Sosial yang ada di setiap Kabupaten/kota untuk menginformasikan kepada masyarakat perihal keterlambatan pencairan BST di bulan Maret 2021.

"Makanya ini kita dapat surat dari Kementrian, bahwa pencairan sembako maupun BST untuk bulan Maret sementara ditunda sampai menunggu hasil data perbaikan. Sedangkan terkait batas waktunya kami belum ketahui, sampai kita mendapat pemberitahuan lebih lanjut bila sudah ada perkembangan data," terangnya.

Kamil memastikan keterlambatan penyaluran Bansos tidak hanya di Kabupaten Lamongan namun juga Kabupaten/kota lain juga mengalami hal serupa.

"Biasanya setiap awal bulan sudah didistribusikan, tapi untuk bulan maret 2021 ini ditunda. Dan bila sudah ada kabar lebih lanjut dari kementerian sosial, pihaknya akan segera sosialisasikan ke masyarakat," terangnya.

Kamil berharap, perbaikan data bisa segera selesai, dan bantuan program pemerintah ini bisa segera diterimakan kepada warga yang sudah divalidasi datanya oleh tim Bansos Kemensos RI di awal bulan Maret ini. (bis)