JATIMPOS.CO/SIDOARJO – BPJAMSOSTEK Sidoarjo terus melakukan sosialisasi manfaat program, bersama Komite Olahraga Rekreasi – Masyarakat Indonesia (KORMI) pada hari Rabu 31 Maret 2021 kemarin.

Sementara, selain Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo Ainul Kholid, ikut hadir Hadi Sutjipto, ketua KORMI Sidoarjo serta sekitar 80 anggota KORMI dan 10 perwakilan dari komunitas cabang olahraga mulai dari sepeda lipat, senam jantung sehat, panahan, sepeda tua dan lain-lain.

"Tujuan dilakukan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman akan pentingnya manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja," ungkap Ainul Kholid kepada wartawan usai acara.

Dikatakan Ainul, akrab disapa, bahwa ada 4 program BPJS Ketegakerjaan diantaranya, JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja), JKM (Jaminan Kematian), JHT (Jaminan Hari Tua), dan JP (Jaminan Pensiun). “Masing- masing program memiliki ranah perlindungan yang berbeda beda terhadap peserta,” ujarnya.

Selain itu, program JKK melindungi pekerja mulai dari berangkat bekerja, selama bekerja, sampai pekerja kembali ke rumah.

Sedangkan untuk program JKM diberikan kepada ahli waris peserta apabila peserta meninggal dunia.

"Program JHT merupakan program berkonsep tabungan, yang nantinya bermanfaat bagi peserta untuk persiapan hari tua. Manfaat program JP dapat diterima oleh peserta yang telah mamasuki usia pensiun yaitu 57 tahun," tutur Ainul.

Dikesempatan sama, Hadi Sutjipto menanggapi hal tersebut, bahwa pengurus KORMI mendukung penuh program-program BPJS Ketenagkerjaan dan mewajibkan para pengurus dan anggotanya serta menginstruksikan untuk seluruh komunitas cabang olahraga di bawah KORMI mendaftar.

“Karena memang manfaat programnya banyak, dan kita juga ada Mou yang mewajibkan pengurus dan anggota serta cabang olahraga terdaftar.” papar Hadi Sutjipto.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada 6 pengurus KORMI yang sudah menjadi peserta serta akuisisi secara langsung oleh Perisai kepada anggota KORMI dan komunitas cabang olahraga yang mendaftar setelah selesai sosialisasi. (zal)