JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi terima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Selain itu penghargaan Kabupaten/Kota Terbaik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan Kategori Enabling Environment juga diraihnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa menyerahkan langsung di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (07/04/2021)

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar Lamongan mengatakan selain menyerahkan penghargaan kepada Bupati Yes (sebutan akrab Bupati Lamongan), Khofifah juga memberikan penghargaan Zero Accident kepada 26 Perusahaan di Kabupaten Lamongan. Penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) diberikan kepada 23 perusahaan.  Beberapa di antaranya PT Starfood Internasional, PT Petro Kimia Babat dan PT Omya Indonesia Plant.

“Penghargaan Zero Accident juga diberikan kepada PT Bumi Menara Internusa, PT Bahari Biru Nusantara dan PT Lintech Duta Pratama,” ungkap Arif Bakhtiar.

Tak hanya diberikan penghargaan untuk zero accident, Arif Bakhtiar menambahkan bahwa 6 perusahaan di Kabupaten Lamongan juga menerima, Penghargaan K3 untuk Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS (P2HIV-AIDS) yakni PT Maju Melaju, RSU Suyudi, RSML, MPS Brondong KUD Minatani, RSUD Ngimbang dan RSDU dr Soegiri.

“Jadi penghargaan K3 ini diberikan sebagai apresiasi atas dedikasi perusahaan-perusahaan yang telah mengimplementasikan K3 dengan baik sehingga dapat mencegah kecelakaan kerja. Hal ini bisa menjadi role model untuk perusahaan-perusahaan lain,” ungkap Arif Bakhtiar.

Pada acara tersebut juga ada penandatanganan Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak di Jawa Timur oleh Gubernur Jawa Timur dan seluruh Kabupaten/ ota di Jawa Timur. (bis)